Jayapura (Antara Papua) - Warga Jayapura mengeluhkan pelayanan jasa kargo milik Garuda Indonesia Airlines setempat, setelah beberapa kali barang kiriman dinyatakan hilang tanpa ada pertanggungjawaban dari maskapai penerbangan yang merupakan anggota dari Sky Team ini.

Michael Budiman, salah seorang warga Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya kaget barang kirimannya dari Bandung ke Jayapura sudah terlebih dahulu dibongkar oknum di Bandara Sentani.

"Bungkus luarnya masih rapi, tapi ketika dibongkar di rumah, ternyata sudah tidak komplit lagi, sebanyak 10 item barang hilang bersamaan dengan surat jalan dan beberapa dokumen penting, diperkirakan kerugian mencapai Rp1-2 juta," katanya.

Menurut Michael, barang kirimannya dijadwalkan tiba Kamis pagi (3/8), ketika Jumat (4/8) hendak diambil, tidak sempat karena sudah tutup kantornya, akhirnya baru diambil Sabtu (5/8).

"Kamis pagi kebetulan banjir di mana-mana jadi tidak bisa datang untuk ambil, Jumat datang terlalu siang, loket pengambilan barang sudah tutup, sehingga sempat menginap satu malam di kantor kargo," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Jayapura Octavianus Tampi, mengatakan masyarakat yang kehilangan barangnya dapat membuat laporan, dengan memenuhi beberapa persyaratan yang berlaku.

"Form kehilangan di setiap daerah pasti ada untuk mendata jenis kehilangan dan besarnya ganti rugi, jika sampai beberapa hari tidak ketemu tentu Garuda akan bertanggung jawab," katanya.

Selain itu, Supervisor Kargo Garuda Indonesia Jayapura Alex mengatakan pihaknya akan mengecek terlebih dahulu, apakah hilangnya barang ini ketika sudah tiba di Jayapura, atau dari proses pengiriman kargo Bandung. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024