Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengeluhkan kualitas lapangan latihan anak-anak asuhnya di Vietnam, yang dipakai untuk mempersiapkan diri menuju laga perdana Grup A SEA Games 2021 kontra Vietnam.
“Rumput lapangan latihan yang kami pakai tidak bagus. Tidak cocok untuk sepak bola modern,” ujar Shin, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu.
Timnas U-23 Indonesia sendiri menjalani latihan perdana selama 90 menit di Lapangan Bai Bang, Phu Tho, Vietnam, Rabu (4/5).
Ada 18 pemain yang mengikuti kegiatan tersebut, minus Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott yang belum tiba di Vietnam.
Menurut Shin, meski berlatih di lapangan yang kondisinya tak maksimal. para pemain “Garuda Muda”, yang baru tiba di Hanoi pada Selasa (3/5), tetap serius menjalankan semua instruksi.
“Kami berlatih eksekusi bola mati sekaligus mematangkan taktik dan strategi,” kata juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Pemain sayap timnas U-23 Saddil Ramdani juga menyebut bahwa lapangan Bai Bang memiliki banyak kekurangan.
“Lapangan tidak bagus, banyak lubang dan berpasir. Akan tetapi, itu bukan alasan. Kami akan tetap berjuang keras menghadapi Vietnam pada laga perdana dan berusaha meraih kemenangan,” tutur pesepak bola yang bermain untuk Sabah FC di Liga Super Malaysia tersebut.
Pertandingan pertama timnas U-23 Indonesia di Grup A SEA Games 2021 melawan Vietnam akan berlangsung pada Jumat (6/5) di Stadion Viet Tri, Phu Tho, mulai pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, Indonesia menghadapi Timor Leste pada 10 Mei 2022, Filipina pada 13 Mei 2022 dan Myanmar pada 15 Mei 2022.
Pelatih Shin Tae-yong keluhkan lapangan latihan timnas U-23 di Vietnam
Pemain tim nasional U-23 Indonesia Egy Maulana Vikri berlatih di Lapangan Bai Bang, Phu Tho, Vietnam, Rabu (4/5/2022). Latihan itu digelar sebagai persiapan menuju laga perdana Indonesia di Grup A SEA Games 2021, cabang olahraga sepak bola putra, menghadapi tuan rumah Vietnam, Jumat (6/5). (ANTARA/HO/PSSI)
