"Memang benar sejak dua maskapai yang rutin ke sini menghentikan sementara operasionalnya yakni Trigana Air dan Wings Air, menyebabkan harga tiket melonjak," Markus warga Dekai yang sedang berada di Jayapura, Sabtu.
Dijelaskan, harga tiket yang mahal akibat tidak adanya penerbangan sehingga terpaksa menggunakan pesawat berbadan kecil yang hanya dapat mengangkut 18 orang.
"Beberapa waktu lalu keluarga saya terpaksa menumpang pesawat tersebut dengan harga mencapai Rp2,5 juta per orang," ungkap Markus seraya mengaku kenaikan harga tiket pesawat dari Dekai-Jayapura atau sebaliknya sejak pesawat Trigana ditembak.
Sementara Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi secara terpisah mengaku, pihaknya belum dapat memastikan kapan kembali melayani rute Dekai-Jayapura atau Jayapura-Dekai.
"Manajemen akan kembali merapatkannya di Jayapura untuk memutuskannya mengingat beberapa waktu lalu Bupati Yahukimo sudah bersurat dan meminta Trigana kembali melayani rute tersebut," jelas Irwan Rochendi.
Diakui, belum dilayaninya rute tersebut akibat pesawat Boeing 737-500 milik Trigana yang membawa 66 penumpang ditembak pada 11 Maret 2023 sesaat setelah lepas landas dari Bandara Not Goliat Dekai.
"Harga tiket Jayapura-Dekai atau sebaliknya tercatat Rp 700.000 per orang," tambah Irwan Rochendi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga keluhkan harga tiket Dekai-Jayapura capai Rp2,5 juta