Jayapura (Antara Papua) - Satuan bimbingan masyarakat (Bimas) Polres Keerom mendorong warga Kampung Wonorejo, Distrik Manem dan warga Kampung Yamta Pir 2, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua agar membentuk Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM).
Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan hal itu dilakukan dengan cara menggelar pertemuan rutin FKPM dengan kedua warga Kampung Wonorejo dan Yamta Pir 2.
"Pertemuan itu dipimpin oleh Kanit Bin Polmas Satuan Bimas Polres Keerom Aiptu Suyadi bersama Kanit Bin Kamsa Sat Binmas Polres Keerom Aiptu Tatar Setiyono beserta beberapa personil," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, warga diajak agar segera membentuk FKPM dan keanggotaannya karena banyak sekali manfaat dari FKPM terutama dalam menanggulangi masalah gangguan kamtibmas dan penyelesaiannya.
"Termasuk mengimbau agar keberadaan pos kamling diaktifkan kembali untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-72 Kabupaten Keerom khusunya di tiap-tiap Kampung," katanya.
Berdasarkan laporan, Aiptu Suyadi mengemukakan bahwa banyak warga yang setuju dengan percepatan dibentuknya FKPM serta pengaktifan kembali Pos Kamling walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya, ada sejumlah Pos Kamling yang rusak.
"Tentunya kendala yang dihadapi akan dilanjutkan kepada kepala kampung, hingga kepala distrik untuk segera memberikan solusi terkait Pos Kamling yang rusak," katanya. (*)
Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan hal itu dilakukan dengan cara menggelar pertemuan rutin FKPM dengan kedua warga Kampung Wonorejo dan Yamta Pir 2.
"Pertemuan itu dipimpin oleh Kanit Bin Polmas Satuan Bimas Polres Keerom Aiptu Suyadi bersama Kanit Bin Kamsa Sat Binmas Polres Keerom Aiptu Tatar Setiyono beserta beberapa personil," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, warga diajak agar segera membentuk FKPM dan keanggotaannya karena banyak sekali manfaat dari FKPM terutama dalam menanggulangi masalah gangguan kamtibmas dan penyelesaiannya.
"Termasuk mengimbau agar keberadaan pos kamling diaktifkan kembali untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-72 Kabupaten Keerom khusunya di tiap-tiap Kampung," katanya.
Berdasarkan laporan, Aiptu Suyadi mengemukakan bahwa banyak warga yang setuju dengan percepatan dibentuknya FKPM serta pengaktifan kembali Pos Kamling walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya, ada sejumlah Pos Kamling yang rusak.
"Tentunya kendala yang dihadapi akan dilanjutkan kepada kepala kampung, hingga kepala distrik untuk segera memberikan solusi terkait Pos Kamling yang rusak," katanya. (*)