Kemenag mendorong transformasi pendidikan SMA Katolik Negeri Keerom

Jayapura (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI mendorong transformasi pendidikan pada Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Negeri di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul.

Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag RI Faisal Ali Hasyim di Jayapura, Rabu, mengatakan sekolah Katolik dikenal dengan pendekatan pendidikan yang membentuk karakter kuat.

“Untuk itu saya minta agar Kemenag Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Keerom, agar menjadikan SMAK Negeri Keerom menjadi pusat pembinaan yang mencetak generasi unggul Papua,” katanya.

Menurut Faisal, generasi unggul mampu bersaing di Akmil, Polri, bahkan menjadi pemimpin masa depan.

“Saya melihat potensi besar yang ada di sekolah tersebut. Meski dengan keterbatasan, semangat para guru dan siswa luar biasa sehingga ini adalah modal kuat untuk melangkah lebih jauh,” ujarnya.

Karena itu pihaknya terus mendorong optimalisasi anggaran yang berbasis kebutuhan lapangan dan meminta seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Kemenag agar lebih aktif dalam memperjuangkan alokasi anggaran yang tepat sasaran dan berdampak nyata.

“Transformasi pendidikan tidak cukup hanya dengan fisik, tapi juga dengan perencanaan yang matang, profil sekolah yang kuat, serta narasi positif yang bisa menggugah dukungan berbagai pihak,” katanya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Papua Klemens Taran mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mengupayakan dukungan melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan mitra strategis.

“Kami telah mendorong pihak sekolah untuk menyusun kebutuhan secara resmi dan berkoordinasi dengan penyedia seperti Irian Bakti. Kami percaya dengan perhatian dan kerja sama SMAK Keerom bisa menjadi contoh pendidikan unggul di wilayah pegunungan Papua,” katanya.

Sebelumnya telah dilakukan kunjungan kerja ke SMAK Negeri Keerom, Papua, yang didamping oleh Kabid Pendidikan Islam, Kabid Bimas Katolik, dan Kepala Kemenag Kabupaten Keerom pada Senin (14/4).