Jayapura (Antara Papua) - Kelompok warga masih memalang jalan akses ke Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, sehingga aktifitas penerbangan dari dan ke bandara tersebut lumpuh total.

"Memang benar sejak Rabu (30/8) bandara dipalang dan hingga kini belum berhasil dibuka," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Kamis.

Ia mengataka akibat aksi palang jalan yang masih terus berlangsung itu Kapolres Paniai AKBP Supriagung yang hendak terbang menggunakan helikopter dari Nabire terpaksa mendarat di tanah lapang yang terletak antara kantor DPRD dan KPU setempat.

Aksi palang jalan yang dilakukan para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 itu terkait putusan MK yang memenangkan pasangan nomor urut 3 yakni Natalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw.

"Selain memalang jalan, para pendukung pasangan Yulius Yapugauw-Yunus Kalabetme, pada Rabu malam juga melakukan pembakaran sejumlah kantor di lingkungan Pemda Intan Jaya," kata Kombes Ahmad Kamal.

Ia menyebut bangunan yang dibakar massa pendukung pasangan calon itu yakni kantor Dinas Kesehatan, Badan Kebangpol dan kantor Bappeda.

Akibat berbagai aksi yang dilakukan sekelompok masyarakat sejak Rabu (30/8) menyebabkan aktifitas masyarakat lumpuh termasuk di pasar karena para pedagang lebih memilih menutup warung atau kiosnya.

"Aparat keamanan baik terus berjaga jaga di sejumlah kawasan termasuk berpatroli guna mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan," kata Kombes Ahmad Kamal.

Pilkada Kabupaten Intan Jaya diikuti empat pasangan calon yaitu nomor urut 1 pasangan Bortolomeus Mirip-Denny Miagoni,  nomor urut 2 Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, nomor urut 3 pasangan Natalis Tabuni-Robert Kobogoyauw dan nomor urut 4 yakni Thobias Songonou dan Hermaus Miagoni. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024