Biak (Antara Papua) - Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, akan mengikuti Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang akan berlangsung 24-29 Oktober 2017 di Bumi Perkemahanan Mandala Wangi Cibodas, Jawa Barat.
"Ajang Jambore Kebangsaan dan Wirausaha merupakan tempat mendidik pemuda-pemudi seluruh Indonesia untuk memanfaatkan memperkuat semangat nasionalisme, menjaga empat konsensus nasional yakni UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," kata Ketua GMKI Biak Kristian Mansnandifu ketika dihubungi dari Biak, Sabtu.
Ia mengakui program Jambore Kebangsaan dan Wirausaha untuk mengenalkan semangat kewirausahaan pemuda-pemudi sehingga ke depan tidak boleh lagi ada kesulitan bagi bangsa Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya sendiri.
Sebagai generasi muda yang telah berikrar, menurut Kristian, harus bangkit dan menyiapkan diri untuk meraih keberhasilan dalam melahirkan pemuda-pemudi yang gagah, tegak dalam dunia kewirausahaan melalui Jambore Kebangsaan 2017.
"Kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausahaan 2017 akan dihadiri utusan perwakilan seluruh Indonesia, ya kami persembahkan semuanya kepada pangkuan Ibu Pertiwi, bahwa kami masih ada untuk Indonesia yang adil, sejahtera dan menjunjung tinggi empat konsensus nasional," katanya.
Menyinggung waktu keberangkatan mengikuti jambore kebangsaan, menurut Kristian, ia masih menunggu realiasi bantuan dana hibah dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menunjang keberangkatan peserta Biak dalam ajang Nasional pemuda seluruh Indonesia.
"GMKI Biak diundang khusus dalam Jambore Nasional 2017, ya kami siap mengirim enam hingga tujuh peserta sebagai perwakilan Papua," tegasnya.
Berdasarkan data, Jambore Kebangsaan dan Wirausaha 2017 dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo dengan berbagai kegiatan di antaranya Stadium General, Patriot Camp, Bootcamp Wirausaha, outbond, perlombaan, bakti sosial, pemecahan Rekor Muri dan ekspedisi. (*)
"Ajang Jambore Kebangsaan dan Wirausaha merupakan tempat mendidik pemuda-pemudi seluruh Indonesia untuk memanfaatkan memperkuat semangat nasionalisme, menjaga empat konsensus nasional yakni UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," kata Ketua GMKI Biak Kristian Mansnandifu ketika dihubungi dari Biak, Sabtu.
Ia mengakui program Jambore Kebangsaan dan Wirausaha untuk mengenalkan semangat kewirausahaan pemuda-pemudi sehingga ke depan tidak boleh lagi ada kesulitan bagi bangsa Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya sendiri.
Sebagai generasi muda yang telah berikrar, menurut Kristian, harus bangkit dan menyiapkan diri untuk meraih keberhasilan dalam melahirkan pemuda-pemudi yang gagah, tegak dalam dunia kewirausahaan melalui Jambore Kebangsaan 2017.
"Kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausahaan 2017 akan dihadiri utusan perwakilan seluruh Indonesia, ya kami persembahkan semuanya kepada pangkuan Ibu Pertiwi, bahwa kami masih ada untuk Indonesia yang adil, sejahtera dan menjunjung tinggi empat konsensus nasional," katanya.
Menyinggung waktu keberangkatan mengikuti jambore kebangsaan, menurut Kristian, ia masih menunggu realiasi bantuan dana hibah dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menunjang keberangkatan peserta Biak dalam ajang Nasional pemuda seluruh Indonesia.
"GMKI Biak diundang khusus dalam Jambore Nasional 2017, ya kami siap mengirim enam hingga tujuh peserta sebagai perwakilan Papua," tegasnya.
Berdasarkan data, Jambore Kebangsaan dan Wirausaha 2017 dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo dengan berbagai kegiatan di antaranya Stadium General, Patriot Camp, Bootcamp Wirausaha, outbond, perlombaan, bakti sosial, pemecahan Rekor Muri dan ekspedisi. (*)