Jayapura (Atara Papua) - Manajemen PT BRI (Persero) Wilayah Jayapura menyiapkan uang kartal Rp250 miliar untuk memenuhi kebutuhan menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Jumlah uang kartal yang Rp250 miliar ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan nasabah kami yang tersebar di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat. Hal itu juga di dukung dengan di tunjuknya kami dalam melayani kas keliling oleh Bank Indonesia (BI)," ujar Pimpinan BRI Wilayah Jayapura, I Wayan Nasta, di Jayapura, Senin.
Ia menyebut penyiapan uang tunai tersebut sudah tersebar di seluruh wilayah kerjanya dan BRI siap menambah jumlahnya bila dirasa stok yang ada belum dapat memenuhi seluruh permintaan dari nasabah.
"Khusus di wilayah Kabupaten Serui kami telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp125 miliar, untuk melayani Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen," kata dia.
Meski menyediakan uang tunai, namun ia tetap mengimbau masyarakat bisa lebih mengutamakan bertransaksi non tunai dan mengurangi penggunaan uang kartal.
Sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyiapkan uang kartal sebesar Rp4 triliun untuk menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang diyakini kebutuhan akan uang tunai meningkat.
"Untuk 2017 BI sudah menyiapkan untuk memenuhi kebutuhan natal dan tahun baru Rp4 triliun, sebenarnya kalau di hitung Rp3,6 triliun, namun dibulatkan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penarikan," ujar Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Fauzan.
Ia menjelaskan penyiapan uang tunai dalam jumlah banyak itu sudah sesuai penghitungan realisasi pada tahun sebelumnya, dimana pada 2016 BI menyiapkan Rp5 triliun namun terealisasi sebesar Rp3 triliun. (*)
"Jumlah uang kartal yang Rp250 miliar ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan nasabah kami yang tersebar di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat. Hal itu juga di dukung dengan di tunjuknya kami dalam melayani kas keliling oleh Bank Indonesia (BI)," ujar Pimpinan BRI Wilayah Jayapura, I Wayan Nasta, di Jayapura, Senin.
Ia menyebut penyiapan uang tunai tersebut sudah tersebar di seluruh wilayah kerjanya dan BRI siap menambah jumlahnya bila dirasa stok yang ada belum dapat memenuhi seluruh permintaan dari nasabah.
"Khusus di wilayah Kabupaten Serui kami telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp125 miliar, untuk melayani Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen," kata dia.
Meski menyediakan uang tunai, namun ia tetap mengimbau masyarakat bisa lebih mengutamakan bertransaksi non tunai dan mengurangi penggunaan uang kartal.
Sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyiapkan uang kartal sebesar Rp4 triliun untuk menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang diyakini kebutuhan akan uang tunai meningkat.
"Untuk 2017 BI sudah menyiapkan untuk memenuhi kebutuhan natal dan tahun baru Rp4 triliun, sebenarnya kalau di hitung Rp3,6 triliun, namun dibulatkan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penarikan," ujar Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Fauzan.
Ia menjelaskan penyiapan uang tunai dalam jumlah banyak itu sudah sesuai penghitungan realisasi pada tahun sebelumnya, dimana pada 2016 BI menyiapkan Rp5 triliun namun terealisasi sebesar Rp3 triliun. (*)