Kupang (Antaranews Papua) - Pemerintah melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipastikan bakal mengembangkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu di Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

"Yang sudah pasti akan dibangun adalah di Sota, yang lainnya akan kami bahas dahulu bersama-sama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo ketika ditemui di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu.

Tujuh PLBN yang telah dikembangkan di kawasan perbatasan adalah PLBN Entikong, PLBN Badau, dan PLBN Aruk (Kalimantan Barat), PLBN Motaain, PLBN Motamasin, dan PLBN Wini (Nusa Tenggara Timur) dan PLBN Skouw (Provinsi Papua).

Tujuh PLBN tersebut telah dibangun dalam periode 2015-2017.

Pada 2018 yang sudah pasti akan dibangun adalah PLBN Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Sementara itu, ada delapan PLBN yang rencananya akan dibangun pada 2019 yaitu di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, PLBN di Pulau Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, PLBN Jogoi Babang Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalbar, PLBN Jasa Kabupatn Sintang Provinsi Kalbar.

Selanjutnya, PLBN Sie Nyamuk Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara, PLBN Napan Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi NTT, PLBN Maritaing Kabupaten Alor Provinsi NTT dan PLBN Oepoli Kabupaten Kupang Provinsi NTT.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (2/1), juga memastikan bahwa untuk PLBN Sota yang dibangun pada 2018 ini sudah disiapkan pendanaannya.

Tjahjo Kumolo yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri itu memaparkan, pembangunan Sota pada tahun ini disebabkan antara lain cukup aktifnya lalu lintas manusia dan barang di kawasan tersebut. (*)

Pewarta : Muhammad Razi Rahman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024