Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) yang beroperasi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dan Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) berkolaborasi dalam mempercepat penurunan stunting di Papua.
Direktur and EVP-Chief Financial PTFI Rob Schroeder melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Jumat, mengatakan PTFI dan USAID menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, pada Jumat dalam program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia for Papua Chapter (PASTI Papua).
"PTFI mendukung Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RUN PASTI) oleh pemerintah, salah satunya melalui kerja sama ini, dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Papua," katanya.
Menurut Rob, dalam menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan PTFI terus mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat mewujudkan Papua sehat, cerdas, dan produktif seperti yang tercantum dalam rencana induk percepatan pembangunan Papua yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Direktur and Executive Vice President of Sustainable Development PTFI Claus Wamafma menjelaskan, pihaknya menyediakan dukungan pendanaan sebesar 3,53 juta dolar AS dan USAID mendukung 500.000 dolar AS, inisiatif ini merupakan perluasan dari kontribusi USAID sebesar 4.000.000 dolar AS untuk program pengurangan stunting di Indonesia, kerja sama ini juga mencakup bantuan teknis dan pengawasan serta menunjuk Wahana Visi Indonesia sebagai pelaksanaan program lapangan.
"Program PASTI Papua berlangsung mulai 2024 hingga 2026 dengan target penerima manfaat di Kabupaten Mimika, Nabire dan Asmat melalui pendekatan yang terarah, PTFI dan USAID berupaya meningkatkan kesejahteraan gizi anak-anak dan berkontribusi pada upaya nasional yang lebih luas menanggulangi stunting bagi anak," katanya.
Dia menambahkan proyek PASTI Papua diimplementasikan dengan tiga tujuan utama yakni pertama meningkatkan kualitas praktik kesehatan dan nutrisi berbasis masyarakat untuk keluarga yang berisiko stunting melalui intervensi Social Behavior Change (SBC).
Kedua, meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer melalui penguatan layanan yang terintegrasi dan komprehensif untuk klaster ibu, anak dan remaja yang mendorong pendekatan promosi dan preventif.
"Ketiga yakni menguatkan kapasitas institusional serta koordinasi dan tata kelola kolaboratif diantara berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan RAN PASTI di tingkat sub-nasional yakni dari provinsi hingga tingkat desa," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PTFI-USAID kolaborasi percepatan penurunan stunting di Papua
Berita Terkait
Kemenkes-PTFI dan USAID meluncurkan program PASTI Papua
Senin, 16 September 2024 16:18
Pemkab Mimika apresiasi dukungan PTFI program PASTI-Papua
Selasa, 17 September 2024 14:02
Pemkab Mimika: Penurunan stunting harus terintegrasi bersama multi-sektor
Selasa, 17 September 2024 13:56
Diskominfo Papua imbau ASN waspadai pinjaman online ilegal
Selasa, 2 Januari 2024 14:26
BPJS Kesehatan Papua kini belum memegang data pasti peserta OAP
Sabtu, 14 Mei 2022 3:08
PON Papua-Kalbar luncurkan video musik penyemangat atlet PON XX
Sabtu, 11 September 2021 10:11
Kapolda Papua Irjen Waterpauw: Anggota Polri penjual senpi ke KKB pasti terungkap
Senin, 22 Februari 2021 20:10
SD Dobonsolo Sentani contoh program Makanan Bergizi Gratis Papua
Senin, 18 November 2024 11:19