Jayapura (Antaranews Papua) - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menyerahkan bantuan berupa pakaian bekas, makanan, biskuit, dan air mineral untuk warga Kabupaten Asmat, yang terserang penyakit campak dan gizi buruk.
Ketua DPRP Yunus Wonda ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa, mengemukakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Asmat.
Menurut dia, bantuan itu sudah diserahkan ke Bupati Asmat Elisa Kambu di Posko Terpadu Kejadian Luar Biasa (KLB) Asmat, yang berada di Aula Kesbangpol Kabupaten Asmat pada Senin (29/1).
"Bantuan yang diberikan berupa susu bubuk sebanyak 25 karton, bubur sebanyak enam karton, biskuit 20 karton, pampers 25 karton dan 70 karton air mineral," ujarnya.
"Itulah sumbangan kami dari DPRP, jangan dilihat dari nilainya, tapi ini lah bagian dari kehadiran kami sekaligus merasakan apa yang dialami warga Asmat," ujarnya.
Yunus mengatakan, atas nama lembaga DPRP, pihaknya mengucapkan bela sungkawa mendalam atas KLB campak dan gizi buruk yang merenggut puluhan nyawa warga yang didominasi anak-anak.
"Kami juga harus bisa mencegah agar jangan sampai terjadi lagi di kabupaten lain. Kami akan memberikan perhatian kepada para bupati dan jajarannya, termasuk satgas kesehatan, agar ke depan, kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, bukan hanya persoalan hari ini, tapi semua pihak terkait termasuk DPRP perlu duduk bersama dan memikirkan ke depan apa yang harus dilakukan. (*)
Ketua DPRP Yunus Wonda ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa, mengemukakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Asmat.
Menurut dia, bantuan itu sudah diserahkan ke Bupati Asmat Elisa Kambu di Posko Terpadu Kejadian Luar Biasa (KLB) Asmat, yang berada di Aula Kesbangpol Kabupaten Asmat pada Senin (29/1).
"Bantuan yang diberikan berupa susu bubuk sebanyak 25 karton, bubur sebanyak enam karton, biskuit 20 karton, pampers 25 karton dan 70 karton air mineral," ujarnya.
"Itulah sumbangan kami dari DPRP, jangan dilihat dari nilainya, tapi ini lah bagian dari kehadiran kami sekaligus merasakan apa yang dialami warga Asmat," ujarnya.
Yunus mengatakan, atas nama lembaga DPRP, pihaknya mengucapkan bela sungkawa mendalam atas KLB campak dan gizi buruk yang merenggut puluhan nyawa warga yang didominasi anak-anak.
"Kami juga harus bisa mencegah agar jangan sampai terjadi lagi di kabupaten lain. Kami akan memberikan perhatian kepada para bupati dan jajarannya, termasuk satgas kesehatan, agar ke depan, kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, bukan hanya persoalan hari ini, tapi semua pihak terkait termasuk DPRP perlu duduk bersama dan memikirkan ke depan apa yang harus dilakukan. (*)