Makasar (Antaranews Papua) - PSM Makassar berhasil menundukkan Perseru Serui dalam laga uji coba dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (10/3) malam.
Tiga gol tim "Juku Eja" pada laga persahabatan sebelum Liga 1 itu masing-masing dicetak oleh Wiljam Pluim pada menit 13 dan 61 serta gol Rasyid Bakrie ketika pertandingan berjalan 33 menit babak pertama.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts usai pertandingan mengatakan transisi menyerang ke bertahan yang diperagakan anak asuhnya cukup bagus dan memaksa tim lawan tidak bisa melakukan tekanan bagi tim PSM.
"Kita tidak punya Bruce Djite, Guy Junior juga kita baru coba. Makanya Wiljam Pluim kami coba karena dia mampu menahan bola di lini depan," ujarnya.
Pelatih Perserui Serui I Putu Gede mengatakan meski kalah namun hal positif bagi timnya karena mendapatkan admosfer pertandingan sesungguhnya di Makassar.
Pihaknya juga mengakui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2018.
"Kita jadi tahu situasinya di kompetisi. Saya ucapkan terima kasih untuk PSM karena diundang. Ini kita juga menguji kedalaman skuat. Kami sebenarnya sudah punya gambaran, beberapa hari sebelum pertandingan sudah lihat laga PSM di Battle Of Borneo," ujarnya.
Sementara jalannya pertandingan, tampil tanpa diperkuat dua penyerang andalannya yakni Bruce Djite yang cedera dan Guy Junior yang dibangku cadangkan, tidak membuat PSM untuk ragu mengambil inisiatif penyerangan.
Sebaliknya tim tuan rumah betul-betul ingin memaksimalkan laga uji coba ini untuk melihat sejauh mana koordinasi antarpemain yang ada. Dan itu cukup berjalan baik sejak menit-menit awal pertandingan.
Dan dari beberapa peluang yang didapatkan itu, akhirnya salah satunya bisa dimanfaatkan menjadi gol melalui gelandang serang Wiljam Pluim ketika pertandingan memasuki menit 13.
Unggul 1-0 membuat tim PSM semakin termotivasi untuk berani bermain terbuka. Keputusan itu kembal berbuah manis dengan lahirnya gol kedua tim tuan rumah melalui Rasyid Bakri.
Sejumlah peluang tetap tercipta meski tidak mampu mengubah skor hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah kembali mencoba menambah keunggulan. Begitupun dengan tim perseru Serui yang meski tidak menargetkan kemenangan namun tentu tidak ingin dikalahkan dengan skor yang menyakinkan.
Namun dari upaya kedua tim, justru PSM Makassar yang kembali mampu menambah keunggulan yang kembali diciptakan Wiljam Pluim sekaligus membawa tuan rumah unggul 3-0 hingga pertandingan berakhir. (*)
Tiga gol tim "Juku Eja" pada laga persahabatan sebelum Liga 1 itu masing-masing dicetak oleh Wiljam Pluim pada menit 13 dan 61 serta gol Rasyid Bakrie ketika pertandingan berjalan 33 menit babak pertama.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts usai pertandingan mengatakan transisi menyerang ke bertahan yang diperagakan anak asuhnya cukup bagus dan memaksa tim lawan tidak bisa melakukan tekanan bagi tim PSM.
"Kita tidak punya Bruce Djite, Guy Junior juga kita baru coba. Makanya Wiljam Pluim kami coba karena dia mampu menahan bola di lini depan," ujarnya.
Pelatih Perserui Serui I Putu Gede mengatakan meski kalah namun hal positif bagi timnya karena mendapatkan admosfer pertandingan sesungguhnya di Makassar.
Pihaknya juga mengakui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2018.
"Kita jadi tahu situasinya di kompetisi. Saya ucapkan terima kasih untuk PSM karena diundang. Ini kita juga menguji kedalaman skuat. Kami sebenarnya sudah punya gambaran, beberapa hari sebelum pertandingan sudah lihat laga PSM di Battle Of Borneo," ujarnya.
Sementara jalannya pertandingan, tampil tanpa diperkuat dua penyerang andalannya yakni Bruce Djite yang cedera dan Guy Junior yang dibangku cadangkan, tidak membuat PSM untuk ragu mengambil inisiatif penyerangan.
Sebaliknya tim tuan rumah betul-betul ingin memaksimalkan laga uji coba ini untuk melihat sejauh mana koordinasi antarpemain yang ada. Dan itu cukup berjalan baik sejak menit-menit awal pertandingan.
Dan dari beberapa peluang yang didapatkan itu, akhirnya salah satunya bisa dimanfaatkan menjadi gol melalui gelandang serang Wiljam Pluim ketika pertandingan memasuki menit 13.
Unggul 1-0 membuat tim PSM semakin termotivasi untuk berani bermain terbuka. Keputusan itu kembal berbuah manis dengan lahirnya gol kedua tim tuan rumah melalui Rasyid Bakri.
Sejumlah peluang tetap tercipta meski tidak mampu mengubah skor hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah kembali mencoba menambah keunggulan. Begitupun dengan tim perseru Serui yang meski tidak menargetkan kemenangan namun tentu tidak ingin dikalahkan dengan skor yang menyakinkan.
Namun dari upaya kedua tim, justru PSM Makassar yang kembali mampu menambah keunggulan yang kembali diciptakan Wiljam Pluim sekaligus membawa tuan rumah unggul 3-0 hingga pertandingan berakhir. (*)