Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau masyarakat dan umat beragama di Bumi Cenderawasih agar tidak terprovokasi dengan kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).
Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya meminta masyarakat jangan terprovokasi tetapi sebaliknya menguatkan diri melalui doa.
"Terutama bagi umat Kristiani harus dapat menunjukkan serta mewujudkan kasih Tuhan," katanya.
Menurut Klemen, pemahaman atas kasih yang sempurna harus diterapkan dalam kondisi yang seperti ini, di mana harus tetap mengasihi seseorang yang melukai sesamanya.
"Kasih yang sempurna harus diterapkan dalam kondisi kini, bukan saja ketika situasi menyenangkan," ujarnya.
Dia menjelaskan umat beragama di Provinsi Papua harus menunjukkan kasihnya dan tidak boleh dipengaruhi isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
"Apalagi menjelang Hari Paskah ini, maka kasih ini harus diwujudkan supaya menjadi contoh yang baik," katanya lagi.
Dia menambahkan bom bunuh diri di Makasar ini harus dimaknai sebagai pengingat agar tetap mengedepankan kasih yang sempurna.
Berita Terkait
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25
Dinkes Papua berikan bantuan alat kesehatan ke Pemkab Sarmi
Sabtu, 23 Maret 2024 11:23