Jayapura (Antaranews Papua) - Legislator Kota Jayapura dari PDIP, Mukry Hamadi mengajak masyarakat Papua untuk memaknai perhatian yang diberikan Presiden Joko Widodo terhadap pembangunan di provinsi tersebut.
"Harapan kita masyarakat bisa memaknai perhatian besar yang diberikan Presiden terhadap Papua dan menjaga Papua sebagai bagian yang utuh dari NKRI, saya kira itu penting," ujarnya di Jayapura, Jumat.
Ia menilai baru pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo berbagai pembangunan yang sudah lama diusulkan masyarakat Papua, bisa terealisasi.
"Kita semua di Papua harus melihat ini sebagai peluang untuk lebih maju lagi. Pembangunan pasar, jembatan adalah keingin masyarakat sejak dulu, dari hampir 12 tahun yang lalu dan baru dieksekusi oleh Presiden Joko Widodo," kata dia.
Mukry melihat kunjungan kerja Presiden ke Papua sampai delapan kali bukan bentuk pencitraan tetapi merupakan perhatian nyata dan bentuk kehadiran pemerintah di Papua.
"Presiden datang ke Papua tidak hanya untuk kegiatan peresmian, tetapi juga ingin memastikan program yang sudah dicanangkan berjalan atau tidak dan keberhasilan program Presiden di Papua sangat luar biasa," katanya.
Sebagai informasi, selama 3,5 tahun menjabat, Presiden Joko Widodo sudah delapan kali mengunjungi Papua.
Yang terakhir pada 11-12 April 2018, Presiden yang didampingi istri melakukan berbagai aktifitas di Papua. Mulai dari membagikan sertifikat tanah, mengunjungi Pasar Mama-Mama Papua dan mal Jayapura, meninjau pembangunan Jembatan Holtekam, dan mendatangi masyarakat di Kabupaten Asmat. (*)
"Harapan kita masyarakat bisa memaknai perhatian besar yang diberikan Presiden terhadap Papua dan menjaga Papua sebagai bagian yang utuh dari NKRI, saya kira itu penting," ujarnya di Jayapura, Jumat.
Ia menilai baru pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo berbagai pembangunan yang sudah lama diusulkan masyarakat Papua, bisa terealisasi.
"Kita semua di Papua harus melihat ini sebagai peluang untuk lebih maju lagi. Pembangunan pasar, jembatan adalah keingin masyarakat sejak dulu, dari hampir 12 tahun yang lalu dan baru dieksekusi oleh Presiden Joko Widodo," kata dia.
Mukry melihat kunjungan kerja Presiden ke Papua sampai delapan kali bukan bentuk pencitraan tetapi merupakan perhatian nyata dan bentuk kehadiran pemerintah di Papua.
"Presiden datang ke Papua tidak hanya untuk kegiatan peresmian, tetapi juga ingin memastikan program yang sudah dicanangkan berjalan atau tidak dan keberhasilan program Presiden di Papua sangat luar biasa," katanya.
Sebagai informasi, selama 3,5 tahun menjabat, Presiden Joko Widodo sudah delapan kali mengunjungi Papua.
Yang terakhir pada 11-12 April 2018, Presiden yang didampingi istri melakukan berbagai aktifitas di Papua. Mulai dari membagikan sertifikat tanah, mengunjungi Pasar Mama-Mama Papua dan mal Jayapura, meninjau pembangunan Jembatan Holtekam, dan mendatangi masyarakat di Kabupaten Asmat. (*)