Jayapura (Antaranews Papua) - Tim gabungan TNI-Polri melakukan perbaikan berbagai sarana dan fasilitas publik sehingga masyarakat Banti dan sekitarnya di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, kembali menikmati listrik setelah sebelumnya dirusakkan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
"Aliran listrik kini dinikmati masyarakat setelah tim gabungan TNI-Polri bersama PT Freeport dan Pemda Mimika melakukan pembersihan dan perbaikan jalan menuju Banti yang melewati beberapa kampung seperti Kimbely, Longsoran dan Opitawak sekaligus memperbaiki jaringan untuk listrik," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal, kepada Antara di Jayapura.
Ia mengatakan dari keterangan masyarakat terungkap sudah sekitar satu bulan tidak ada layanan listrik akibat fasilitasnya dirusakkan KKSB.
Linus Kugubai, yang sehari-hari menjaga genset untuk melayani listrik warga menyampaikan terima kasihnya karena kini sudah berfungsi kembali dan masyarakat bisa menikmati listrik, kata Kombes Kamal.
Pelayanan listrik sudah dinikmati sejak Kamis (12/4).
Selain itu, aparat keamanan juga mendukung pelaksanaan kegiatan bakar batu sebagai bentuk ucapan syukur karena sudah terbebas dari tekanan yang dilakukan KKSB.
"Secara keseluruhan situasi di Banti dan sekitarnya kini aman dan terkendali namun aparat keamanan terus melakukan patroli," kata Kombes Kamal.
Kampung Banti kini tidak lagi memiliki sekolah maupun rumah sakit setelah sebelumnya dibakar KKSB, yang menguasai kampung yang berjarak sekitar satu setengah kilometer dari kota Tembagapura itu. (*)
"Aliran listrik kini dinikmati masyarakat setelah tim gabungan TNI-Polri bersama PT Freeport dan Pemda Mimika melakukan pembersihan dan perbaikan jalan menuju Banti yang melewati beberapa kampung seperti Kimbely, Longsoran dan Opitawak sekaligus memperbaiki jaringan untuk listrik," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal, kepada Antara di Jayapura.
Ia mengatakan dari keterangan masyarakat terungkap sudah sekitar satu bulan tidak ada layanan listrik akibat fasilitasnya dirusakkan KKSB.
Linus Kugubai, yang sehari-hari menjaga genset untuk melayani listrik warga menyampaikan terima kasihnya karena kini sudah berfungsi kembali dan masyarakat bisa menikmati listrik, kata Kombes Kamal.
Pelayanan listrik sudah dinikmati sejak Kamis (12/4).
Selain itu, aparat keamanan juga mendukung pelaksanaan kegiatan bakar batu sebagai bentuk ucapan syukur karena sudah terbebas dari tekanan yang dilakukan KKSB.
"Secara keseluruhan situasi di Banti dan sekitarnya kini aman dan terkendali namun aparat keamanan terus melakukan patroli," kata Kombes Kamal.
Kampung Banti kini tidak lagi memiliki sekolah maupun rumah sakit setelah sebelumnya dibakar KKSB, yang menguasai kampung yang berjarak sekitar satu setengah kilometer dari kota Tembagapura itu. (*)