Asmat (Antaranews Papua) – Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengapresiasi umat Muslim di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, karena memiliki kreativitas di bidang seni arsitektur.

Saat pawai akbar malam Takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah pada Kamis (14/6) malam, umat Muslim di Agats menampilkan miniatur-miniatur masjid.

Sebagai bentuk penghargaan, Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo usai membuka pawai akbar malam Takbir di Lapangan Yos Sudarso, Kota Agats, menyumbang dana Rp15 juta kepada para peserta.

"Saya dengar para peserta yang menampilkan miniatur masjid akan dinilai tim khusus, dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah," kata Thomas.

Orang nomor dua di Kabupaten Asmat itu pun memuji kreativitas umat Muslim di Agats. Untuk merangsang kreativitas tersebut, ia berjanji akan memberikan dukungan pada tahun-tahun berikutnya.

"Saya senang sekali, karena miniatur masjid yang ditampilkan begitu luar biasa. Ini menandakan bahwa di kalangan umat, kreativitas sangat hidup. Ini harus dirangsang dan didukung untuk seterusnya," kata Thomas.

Wabup Thomas juga memberikan apresiasi kepada umat Muslim Asmat karena telah menjalankan ibadah puasa dan mempersiapkan diri menyambut kemenangan 1 Syawal 1439 Hijriah selama satu bulan dengan baik.

"Pada kesempatan ini, saya dan keluarga serta Pak Bupati dan keluarga menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Kami mohon maaf apabila selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan," katanya.

Sementara itu, Ketua PHBI Kabupaten Asmat Jasman Tumpu mengatakan peserta pawai akbar malam Takbir yang menampilkan miniatur masjid akan dilombakan. Peserta yang menang diberikan hadiah uang tunai.

"Juara I akan diberikan hadiah Rp5 juta, Juara II Rp3 juta dan Juara III Rp2 juta. Untuk peserta yang tidak mendapat kesempatan juara tetap diberikan uang stimulant Rp1 juta," katanya.

Ia menambahkan, pawai akbar malam Takbir tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan antarumat Muslim dan umat beragama lain di Kabupaten Asmat.

"Juga untuk lebih mempererat persaudaraan di hari kemenangan," ujarnya.

Pawai akbar malam Takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di Kota Agats diikuti oleh ribuan warga. Pawai ini sebagai bentuk solidaritas umat beragama di Asmat. Sebab tak hanya diikuti kaum Muslim, tapi juga umat beragama lain turut mengambil bagian.

Pawai akbar malam takbir di “Kota Seribu Papan” terbilang unik dan sederhana. Di daerah lain, kendaraan roda dua dan empat diikutsertakan saat malam takbiran. Tetapi di Agats, warga hanya menggunakan 14 gerobak dan berjalan kaki dengan membawa obor serta memukul rebana.

Gerobak-gerobak kayu itu dihiasi dengan miniatur masjid, kemudian didorong mengelilingi Kota Agats. Meski sederhana dan unik, warga terlihat antusias mengikuti kegiatan itu. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024