Biak (Antaranews Papua) - Pelaksana tugas Bupati Kabupaten Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap bersama istri Ruth Naomi Rumkabu menggunakan pakaian adat khas Papua saat mengikuti parade budaya nsantara menyongsong perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Biak, Selasa.
Plt Bupati Herry Naap didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah bersama 6.000 peserta parade Nusantara dari 41 perwakilan berjalan kaki sepanjang lima kilometer dengan melintas di Jalan Muhamad Yamin Mandala, Yos Sudarso, Ahmad Yani dan berakhir di Jalan Imam Bonjol kelurahan Fandoi Distrik Biak Kota.
Parade budaya nusantara yang menampilkan berbagai jenis pakaian adat seluruh Indonesia, menurut Herry Naap, merupakan cerminan pelaksanaan nyata dari Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Harapan saya kegiatan tahunan parade Budaya Nusantara dapat dijadikan ajang pariwisata sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Biak," katanya sebelum dimulainya parade budaya nusantara menyambut detik-detik hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.
Dia mengharapkan dengan adanya kesatuan budaya Nusantara diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan dan Nasionalisme kalangan generasi muda di Kabupaten Biak Numfor.
Ia mengajak semua elemen masyarakat Biak Numfor dapat mengikuti parade Nusantara hingga selesai sesusai dengan jadwal yang sudah ditetapkan panitia penyelenggara atraski budaya Nusantara.
Sementara itu, Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy mendukung kegiatan parade budaya Nusantara menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2018.
"Melalui pawai parade budaya Nusantara diharapkan bisa memperkuat semangat Kebangsaan dan persatuan antar masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke," ujar Zet Sandy seusai melepas parade Nusantara.
Plt Bupati Herry Naap didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah bersama 6.000 peserta parade Nusantara dari 41 perwakilan berjalan kaki sepanjang lima kilometer dengan melintas di Jalan Muhamad Yamin Mandala, Yos Sudarso, Ahmad Yani dan berakhir di Jalan Imam Bonjol kelurahan Fandoi Distrik Biak Kota.
Parade budaya nusantara yang menampilkan berbagai jenis pakaian adat seluruh Indonesia, menurut Herry Naap, merupakan cerminan pelaksanaan nyata dari Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Harapan saya kegiatan tahunan parade Budaya Nusantara dapat dijadikan ajang pariwisata sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Biak," katanya sebelum dimulainya parade budaya nusantara menyambut detik-detik hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.
Dia mengharapkan dengan adanya kesatuan budaya Nusantara diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan dan Nasionalisme kalangan generasi muda di Kabupaten Biak Numfor.
Ia mengajak semua elemen masyarakat Biak Numfor dapat mengikuti parade Nusantara hingga selesai sesusai dengan jadwal yang sudah ditetapkan panitia penyelenggara atraski budaya Nusantara.
Sementara itu, Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy mendukung kegiatan parade budaya Nusantara menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2018.
"Melalui pawai parade budaya Nusantara diharapkan bisa memperkuat semangat Kebangsaan dan persatuan antar masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke," ujar Zet Sandy seusai melepas parade Nusantara.