Asmat (Antaranews Papua) – Sekitar tiga ribuan warga dari enam kampung (desa) di Distrik (kecamatan) Derkomur, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, mendatangi ibu kota distrik tersebut guna merayakan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, meskipun harus tidur di bivak (pondok tempat bermalam) yang dibangun secara dadakan.

Ribuan warga berdatangan dalam dua pekan terakhir, mereka membangun bivak (pondok) di pinggiran sungai di Kampung Yamkap, ibukota Distrik Derkomur.

Mereka rela tidur di bevak demi merayakan HUT RI yang diisi dengan berbagai perlombaan dan pertandingan.

"Mereka bangun bivak-bivak, sehingga tidak pulang ke kampung. Mereka tinggal di bivak untuk bisa merayakan HUT RI," kata Kepala Distrik Derkomur Robi Hesime, di Yamkap, Kamis (16/8).

Robi mengatakan kedatangan ribuan warga dari enam kampung ke ibu kota distrik tersebut hanya untuk memeriahkan HUT RI dengan berpartisipasi dalam berbagai pertandingan seperti sepak bola, voley, futsal dan perlombaan lainnya.

"Ini bukan hal baru, tapi kehadiran mereka seperti ini sudah dari tahun ke tahun. Mereka aktif mengikuti berbagai kegiatan menjelang hingga upacara HUT RI besok," katanya.  

Ia menjelaskan tujuan warga membangun bivak-bivak itu agar mereka dapat tinggal di Yamkap dan aktif mengikuti berbagai kegiatan menjelang HUT ke-73 Kemerdekaan RI di pusat distrik itu.

Sementara Bupati Asmat Elisa Kambu yang berkesempatan mengunjungi masyarakat di Derkomur memberikan apresiasi kepada warga setempat karena telah berpartisipasi menyambut HUT RI tahun ini.

Bupati Asmat Elisa Kambu pun menyerahkan uang sebesar Rp15 juta untuk tiap kampung. Dana tersebut sebagai rangsangan kepada masyarakat untuk lebih terdorong mengisi kemerdekaan melalui berbagai kegiatan pembangunan bersama pemerintah.

"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat karena partisipasi yang luar biasa menyambut HUT RI. Ini bukti bahwa NKRI hadir sampai di kampung-kampung dan kita bebas mengibarkan Merah Putih," kata Elisa disambut gemuruh tepuk tangan warga setempat.

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024