Asmat (Antaranews Papua) – Setelah menjabat sebagai Kapolres Asmat menggantikan AKBP Abdul Azis, AKBP Andi Yoseph Enoch SIK berjanji akan lebih sering mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Asmat, Papua.
Lulusan Akpol tahun 1997 itu mengatakan kunjungan ke masyarakat dimaksudkan untuk berdiskusi, mendapatkan masukan dan pendapat dari tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan komponen lainnya.
Selain menjalin hubungan yang baik dengan tokoh masyarakat, pria kelahiran 1974 itu mengatakan pihaknya akan membangun kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah setempat.
"Saya akan sering bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan semua lapisan masyarakat. Ini saya lakukan untuk meningkatkan kinerja Polres Asmat," kata Andi di Agats,
Menurut dia, upayanya tersebut dimaksudkan agar kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat bisa saling bekerja sama dalam penanganan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten itu.
"Saya lagi pendekatan dengan semua komponen, baik pemerintah dan masyarakat. Meminta dukungan semua pihak agar kami bisa melaksanakan tugas secara maksimal di Asmat," ujarnya.
Andi juga menegaskan bahwa ia akan menindak anggota Polri di Asmat yang terlibat dalam peredaran minuman keras (miras).
"Di masa kepemimpinan saya, miras harus diberantas. Saya juga tekankan kepada anggota untuk tidak ada yang coba bermain-main dengan miras," katanya.
Ia mengatakan peredaran miras tidak dapat ditolerir, karena menyangkut dengan kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat di Asmat. Sebab itu ke depannya, Polres Asmat akan lebih rutin melaksanakan penertiban.
"Kami juga peroleh informasi kalau perjudian di Asmat juga ada. Bagaimana pun juga itu adalah penyakit masyarakat, sehingga menjadi tugas kami untuk meniadakan hal-hal tersebut supaya jangan sampai terjadi di Asmat ini," katanya.
Lulusan Akpol tahun 1997 itu mengatakan kunjungan ke masyarakat dimaksudkan untuk berdiskusi, mendapatkan masukan dan pendapat dari tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan komponen lainnya.
Selain menjalin hubungan yang baik dengan tokoh masyarakat, pria kelahiran 1974 itu mengatakan pihaknya akan membangun kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah setempat.
"Saya akan sering bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan semua lapisan masyarakat. Ini saya lakukan untuk meningkatkan kinerja Polres Asmat," kata Andi di Agats,
Menurut dia, upayanya tersebut dimaksudkan agar kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat bisa saling bekerja sama dalam penanganan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten itu.
"Saya lagi pendekatan dengan semua komponen, baik pemerintah dan masyarakat. Meminta dukungan semua pihak agar kami bisa melaksanakan tugas secara maksimal di Asmat," ujarnya.
Andi juga menegaskan bahwa ia akan menindak anggota Polri di Asmat yang terlibat dalam peredaran minuman keras (miras).
"Di masa kepemimpinan saya, miras harus diberantas. Saya juga tekankan kepada anggota untuk tidak ada yang coba bermain-main dengan miras," katanya.
Ia mengatakan peredaran miras tidak dapat ditolerir, karena menyangkut dengan kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat di Asmat. Sebab itu ke depannya, Polres Asmat akan lebih rutin melaksanakan penertiban.
"Kami juga peroleh informasi kalau perjudian di Asmat juga ada. Bagaimana pun juga itu adalah penyakit masyarakat, sehingga menjadi tugas kami untuk meniadakan hal-hal tersebut supaya jangan sampai terjadi di Asmat ini," katanya.