Asmat (AntaranewsPapua) – Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar konsultasi publik terkait revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
Kegiatan yang berlangsung di aula Wiyata Mandala Agats, Selasa (23/10) dibuka Bupati Asmat Elisa Kambu, dan dihadiri Sekda Asmat, ketua dan anggota DPRD Asmat, para kepala OPD, unsur TNI Polri serta para tokoh.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan revisi RPJPD dan RPJMD dilakukan sesuai dengan tuntutan regulasi yang berlaku sehingga program pembangunan lebih terukur, terarah dan menyentuh masyarakat.
“Revisi dan penyusunan dokumen perencanaan menjadi tanggung jawab kita semua. Dengan melakukan revisi, kita mengevaluasi dan menyusun berbagai program yang lebih menyentuh masyarakat,” kata Elisa.
Orang nomor satu di kabupaten itu berharap agar RPJPD dan RPJMD yang telah direvisi menjadi acuan bagi pemerintah setempat dalam melaksanakan berbagai program pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Setelah revisi, saya harapkan agar pembangunan bisa lebih dipercepat. Perencanaan pembangunan harus sesuai dengan kondisi riil dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Elisa menambahkan selama lima tahun kepemimpinan bersama Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi termasuk telekomunikasi dan transportasi.
“Saya harap agar seluruh OPD untuk fokus pada program-program prioritas yang telah dituangkan dalam dokumen-dokumen perencanaan tersebut,” katanya.
Ketua Panitia Lambertus Leu mengatakan konsultasi publik revisi RPJPD dan RPJMD Kabupaten Asmat melibatkan seluruh OPD, mitra kerja dan para stake holder di kabupaten tersebut.
“Dengan melakukan konsultasi publik kita mengharapkan masukan, gagasan dan saran dari berbagai elemen untuk perbaikan sejumlah dokumen perencanaan Pemerintah Kabupaten Asmat,” kata Leu.
Konsultasi publik revisi RPJPD dan RPJMD Pemkab Asmat yang berlangsung tiga hari itu menghadirkan narasumber dari Jakarta Dr. Marja Sinurat dan Tim Asistensi Bappeda Provinsi Papua Edison Wai. (*/adv)
Kegiatan yang berlangsung di aula Wiyata Mandala Agats, Selasa (23/10) dibuka Bupati Asmat Elisa Kambu, dan dihadiri Sekda Asmat, ketua dan anggota DPRD Asmat, para kepala OPD, unsur TNI Polri serta para tokoh.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan revisi RPJPD dan RPJMD dilakukan sesuai dengan tuntutan regulasi yang berlaku sehingga program pembangunan lebih terukur, terarah dan menyentuh masyarakat.
“Revisi dan penyusunan dokumen perencanaan menjadi tanggung jawab kita semua. Dengan melakukan revisi, kita mengevaluasi dan menyusun berbagai program yang lebih menyentuh masyarakat,” kata Elisa.
Orang nomor satu di kabupaten itu berharap agar RPJPD dan RPJMD yang telah direvisi menjadi acuan bagi pemerintah setempat dalam melaksanakan berbagai program pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Setelah revisi, saya harapkan agar pembangunan bisa lebih dipercepat. Perencanaan pembangunan harus sesuai dengan kondisi riil dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Elisa menambahkan selama lima tahun kepemimpinan bersama Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi termasuk telekomunikasi dan transportasi.
“Saya harap agar seluruh OPD untuk fokus pada program-program prioritas yang telah dituangkan dalam dokumen-dokumen perencanaan tersebut,” katanya.
Ketua Panitia Lambertus Leu mengatakan konsultasi publik revisi RPJPD dan RPJMD Kabupaten Asmat melibatkan seluruh OPD, mitra kerja dan para stake holder di kabupaten tersebut.
“Dengan melakukan konsultasi publik kita mengharapkan masukan, gagasan dan saran dari berbagai elemen untuk perbaikan sejumlah dokumen perencanaan Pemerintah Kabupaten Asmat,” kata Leu.
Konsultasi publik revisi RPJPD dan RPJMD Pemkab Asmat yang berlangsung tiga hari itu menghadirkan narasumber dari Jakarta Dr. Marja Sinurat dan Tim Asistensi Bappeda Provinsi Papua Edison Wai. (*/adv)