Wamena (Antaranews Papua) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wamena, Kabupaten Jayawijaya, memastikan kendala armada yang sempat menyebabkan tidak lancarnya pendistribusian beras, mulai teratasi.

Kepala Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Wamena Ahmad Mustari di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa mengatakan pendistribusian beras dari Jayapura dan Mimika ke Wamena sudah mulai berjalan.

"Beberapa minggu yang lalu kita terkendala dengan armada pesawat yang `maintenance`. Namun kita upayakan dalam waktu dekat sudah ada tambahan pesawat untuk mendorong kelancaran distribusi beras baik dari Jayapura, maupun Timika," katanya.

Sebelumnya, stok beras yang tersedia di gudang Wamena adalah 400 ton, namun baru ditambah lagi 500 ton dari Mimika dan 1.000 ton dari Jayapura.

"Sudah berjalan beberapa hari ini dan pendistribusian mulai bagus. Kita terus upayakan agar jelang Natal tahun baru kita bisa tercukupi untuk mengantisipasi," katanya.

Bulog memastikan pendistribusian tetap berjalan walau ada beberapa pesawat pengangkut yang masih dalam perawatan di luar Jayawijaya.

"Walau pesawat `maintanance` kita tidak harus stop, kita terus berjalan. Kita masih punya beberapa pesawat yang bisa membantu misalnya Trigana, Jayawijaya. Hanya Cardig saja yang untuk saat ini tidak terbang," katanya.

Ia mengatakan pendistribusian beras Bulog ke Wamena tidak ada kaitannya dengan tol udara.

"Tol udara itu saya tidak tahu menahu dan kita tidak ada kaitannya dengan itu. Jadi kita reguler," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024