Asmat (Antaranews Papua) – Sebanyak 1.000 anak dari sejumlah sekolah dasar (SD) di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua mengikuti kegiatan sikat gigi massal dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2018.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Yos Sudarso, Agats itu diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Asmat.
Bupati Asmat Elisa Kambu saat membuka kegiatan sikat gigi massal di Agats, memberikan apresiasi kepada para dokter gigi di Asmat karena telah menyelenggarakan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan di Asmat. Untuk itu saya berharap kegiatan-kegiatan seperti itu tetap dilaksanakan pada waktu-waktu mendatang," kata Elisa.
Elisa mengatakan kegiatan sikat gigi massal merupakan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama anak-anak tentang pentingnya memelihara gigi dan mulut melalui kebiasaan sikat gigi yang baik dan benar secara rutin.
"Anak-anak harus rajin sikat gigi secara teratur ya. Selain itu juga membiasakan cuci tangan sebelum makan, makan, mandi dan istirahat secara teratur," pesan Elisa.
Ketua pelaksana kegiatan sikat gigi massal di Asmat drg Yenny Yokung Yong mengatakan bahwa berdasarkan survei dari beberapa lembaga, kurang lebih 90 persen anak-anak SD belum menyadari pentingnya menyikat gigi pada pagi dan malam hari.
"Karena kurangnya kesadaran itu, anak-anak kita banyak yang mengalami kerusakan gigi pada usia muda," katanya.
Terkait kegiatan sikat gigi massal itu, Yeny mengatakan pihaknya didukung Dinas Kesehatan Asmat, BPJS Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Bank Papua, Kantor Kesehatan Pelabuhan, para guru dan masyarakat.
"Setiap sekolah dasar di Agats mengirimkan 200 anak untuk mengikuti kegiatan sikat gigi massal ini," ujarnya. (*/adv)
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Yos Sudarso, Agats itu diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Asmat.
Bupati Asmat Elisa Kambu saat membuka kegiatan sikat gigi massal di Agats, memberikan apresiasi kepada para dokter gigi di Asmat karena telah menyelenggarakan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan di Asmat. Untuk itu saya berharap kegiatan-kegiatan seperti itu tetap dilaksanakan pada waktu-waktu mendatang," kata Elisa.
Elisa mengatakan kegiatan sikat gigi massal merupakan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama anak-anak tentang pentingnya memelihara gigi dan mulut melalui kebiasaan sikat gigi yang baik dan benar secara rutin.
"Anak-anak harus rajin sikat gigi secara teratur ya. Selain itu juga membiasakan cuci tangan sebelum makan, makan, mandi dan istirahat secara teratur," pesan Elisa.
Ketua pelaksana kegiatan sikat gigi massal di Asmat drg Yenny Yokung Yong mengatakan bahwa berdasarkan survei dari beberapa lembaga, kurang lebih 90 persen anak-anak SD belum menyadari pentingnya menyikat gigi pada pagi dan malam hari.
"Karena kurangnya kesadaran itu, anak-anak kita banyak yang mengalami kerusakan gigi pada usia muda," katanya.
Terkait kegiatan sikat gigi massal itu, Yeny mengatakan pihaknya didukung Dinas Kesehatan Asmat, BPJS Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Bank Papua, Kantor Kesehatan Pelabuhan, para guru dan masyarakat.
"Setiap sekolah dasar di Agats mengirimkan 200 anak untuk mengikuti kegiatan sikat gigi massal ini," ujarnya. (*/adv)