Asmat (Antaranews Papua) – Bupati Asmat Elisa Kambu menyerahkan bantuan modal usaha kepada 49 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kampung Bayiw Pinam dan Cumunew, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Pemerintah setempat memberikan bantuan sebesar Rp3 juta per kepala keluarga, dengan rincian 10 KK di Bayiw Pinam dan 39 KK di Cumunew. Dana itu tidak tunai, tetapi dalam bentuk buku tabungan yang sebelumnya sudah dibuka pemerintah.

Penyerahan bantuan modal usaha tersebut berlangsung di Kampung Ayam, pusat Distrik Akat, Jumat (23/11).

Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bantuan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2018 itu bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha kecil, khususnya yang digeluti orang asli Papua.

"Dana ini untuk mendorong mama-mama Asmat yang memiliki usaha kecil, seperti usaha sayur-sayuran (kebun sayur), penjual sayur dan hasil alam di pasar-pasar tradisional," kata Elisa.

Ia menjelaskan bahwa bantuan modal usaha diberikan dalam buku tabungan itu dimaksudkan agar mama-mama pedagang memiliki kesadaran untuk menabung dan terpacu untuk meningkatkan modal usahanya.

Pemerintah setempat, katanya, akan melakukan evaluasi setelah tiga bulan guna mengukur dan mengetahui sejauh mana perkembangan usaha mama-mama pedagang setelah menerima bantuan tersebut.

"Bagi mama-mama yang belum menerima bantuan, harap bersabar karena anggaran Otsus untuk pelaku usaha kecil ini diberikan secara bertahap. Yang penting mama-mama tetap berusaha, pemerintah akan melihat itu dan memberikan bantuan modal secara merata," katanya.

Usai menyerahkan bantuan kepada 49 KK, Bupati Asmat Elisa Kambu didampingi Ketua PKK Asmat meninjau usaha perkebunan sekaligus memanen sayur-sayuran di Kampung Cumunew, Distrik Akat.

Di kampung tersebut, beberapa kelompok mama-mama Papua menanam berbagai jenis sayuran serta ubi-ubian, seperti sayur bayam, kangkung, terung, tomat, lombok, ketimun, ubi kayu dan petatas.

"Ini sudah sangat bagus, tapi kalau bisa lahan garapannya diperluas sehingga hasilnya juga bertambah banyak. Dengan begitu bisa dijual ke Agats dalam jumlah banyak," kata Bupati Asmat Elisa Kambu. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024