Biak (Antaranews Papua) - Pihak Badan Pengelola Keuangan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten Biak Numfor mengklaim realisasi serapan Dana Alokasi Umum (DAU) Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, hingga akhir November 2018 mencapai 90 persen.

"Saya optimistis sisa satu bulan ke depan serapan anggaran Pemkab Biak dapat lebih besar pada akhir tahun angaran 15 Desember 2018," ujar Kepala BPKAD Kabupaten Biak Numfor Lot Yensenem, di Biak, Senin.

Ia mengingatkan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pengguna anggaran agar dapat meningkatkan serapan anggaran di penghujung tahun 2018 terutama pada pelaksanaan proyek fisik yang sudah dikerjakan oleh rekanan.

Sedangkan untuk dana alokasi khusus (DAK) yang hendak dibayar, menurut Kepala BPKAD Lot Yensenem, mencapai Rp22 miliar.

Sementara untuk pagu dana otonomi khusus yang telah tersedia di kas daerah, lanjut Lot Yensenem, hingga November 2018 menfapai sebesar Rp19 miliar.

"Untuk OPD yang pekerjaan fisik sudah berjalan dan rampung dapat memproses pengajuan pembayaran kepada pihak ketiga sesuai dengan aturan," ujar Lot Yensenem menanggapi pekerjaan proyek DAK dan Otsus Papua

Khusus dana Otsus Papua, menurut Lot Yensenem, untuk semua program kegiatan, seperti infrastruktur, kesehatan,pendidikan,pemberdaaan ekonomi warga asli Papua serta program lain yang dibiayai dari dana Otsus Papua dapat mengajukan permintaan sesuai dengan ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku.

Berdasarkan data, APBD perubahan 2018 Kabupaten Biak Numfor sebesar Rp1,2 triliun dengan rincian untuk belanja tidak langsung sebesar Rp754 miliar serta belanja langsung sebesar Rp487,4 miliar.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024