Asmat (Antaranews Papua) – Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menargetkan operasionalisasi 19 lembaga penyalur di Papua, guna memberlakukan program “BBM Satu Harga”.

Hal tersebut disampaikan Asisten Retail Fuel Marketing (RFM) Manager MOR VIII PT Pertamina (Persero) Fernando Ginting dalam acara persemian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di Kampung Yaosakor, Distrik Siret, Kabupaten Asmat, Kamis (29/11).

“SPBU Kompak Siret merupakan SPBU ke-17 yang telah beroperasi dari rencana 19 lembaga penyalur program BBM Satu Harga yang akan didirikan PT Pertamina di Papua hingga akhir tahun 2018,” kata Fernando.

Ia mengharapkan kehadiran lembaga penyalur BBM Satu Harga SPBU Kompak berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Distrik Siret, Kabupaten Asmat.

Fernando menyebutkan SPBU Kompak memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 20 kilo liter (KL) untuk Premium, dan 20 KL untuk Solar. Total alokasi BBM untuk SPBU Kompak Siret sebanyak 120 KL per bulan, yang terdiri dari 80 KL Premium dan 40 KL Solar.

“Alat yang digunakan untuk penyaluran BBM ke masyarakat adalah canting (manual). Sementara pasokan BBM dikirim dari Terminal BBM Merauke, yang jaraknya 459 mil laut atau lebih dari 850 kilometer, dengan waktu tempuh tiga hari perjalanan sungai,” ujarnya.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa sebelumnya telah ada sejumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga di Asmat, antara lain di Distrik Safan, Pantai Kasuari, Suru-Suru, Pulau Tiga, Ayip dan Fayit.  

“Memang ada SPBU yang beroperasi di Asmat, tapi jaraknya cukup jauh, yaitu lebih dari 60 kilometer sehingga sukar dijangkau. Sebelumnya warga Siret membeli BBM di pengecer dengan harga mencapai Rp50 ribu per liter,” kata Elisa.

Elisa optimistis kehadiran SPBU Kompak tersebut akan memudahkan warga Siret untuk memenuhi kebutuhan BBM sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

“Harga Premium yang ditetapkan yaitu Rp6.450 per liter, sedangkan Solar Rp5.150 per liter,” ujarnya. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024