Biak (Antaranews Papua) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perusahaan Ikan Nusantara (Perinus) akan mengelola operasional "cold storige" di Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun depan.

"Diprogramkan tahun 2019 operasional cold storage Biak sudah berjalan dan PT Perikanan Nusantara (Persero) menjadi pengelola manajemen," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak, Kamis.

Ia menjelaskan fasilitas gudang ikan berpendingin yang dibangun di kawasan perkantoran dinas perikanan Biak itu dibangun untuk mendukung program Sentra Kelautan Perikanan Terpadu di Provinsi Papua.

Menurut Effendi, "cold storage" perikanan di Biak itu sudah rampung serta siap dioperasikan pada 2019.

"Keberadaan cold storage di Biak sangat membantu nelayan lokal dalam menjaga kualitas produksi perikanan," katanya.

Effendi mengatakan "cold storage" Biak dengan kapasitas berkisar 200 ton?dan pembekuan berkisar 10 ton itu menampung hasil tangkapan nelayan yang dikumpulkan dengan mobil pendingin.

Menyinggung keberadaan PT Perinus, kata Effendi, merupakan salah satu dari BUMN yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 1998 dan merupakan hasil penggabungan?dari?empat BUMN yang bergerak di bidang perikanan.

Keempat BUMN yang disatukan menjadi Perinus yaitu PT Usaha Mina (Persero), PT Perikani (Persero), PT Tirta Raya Mina (Persero) dan PT Perikanan Samodra Besar (Persero).

Berdasarkan data pada 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan bantuan 50 kapal penangkap ikan untuk nelayan di Kabupaten Biak Numfor.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024