Jayapura (ANTARA News Papua) - Sejumlah kawasan di Kota Jayapura dan sekitarnya Sabtu pagi terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (23/2) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Bernard Lamia di Jayapura, Sabtu, mengakui bahwa sejumlah kawasan, termasuk pemukiman warga, saat ini dilanda banjir dan tanah longsor.

Dari laporan yang diterima, banjir selain menggenangi kawasan yang memang langganan banjir seperti SMA Negeri 4 Entrop dan Organda juga terjadi di Perumnas 4 dan belakang Uncen.

Bahkan, banjir yang terjadi di belakang Pasar Youtefa menyebabkan masyarakat saat ini menutup akses jalan yang melintasi jalan baru dari vihara ke Tanah Hitam.

Di ruas Jalan Raya Abepura-Entrop tepatnya di depan CV Thomas terdapat beberapa titik aspal badan jalan rusak, karena terjangan air dari drainase pembuangan di belakang SMA Negeri 4 Entrop.

"Memang cukup banyak lokasi yang terkena banjir," kata Lamia.

Ia juga mengatakan bahwa tanah longsor juga terjadi di jalan menuju Nafri.

Dewi, warga kota setempat yang mendiami kawasan Kotaraja itu, mengatakan kali ini genangan air cukup tinggi, sedangkan di dalam rumah bisa sampai sekitar 15 centimeter.

Ibu lima anak itu, menyebut banjir diketahui sekitar pukul 04.30 WIT.

Saat ini, dia sedang melakukan pembersihan rumah.

Ia mengharapkan hujan deras tidak turun lagi di Kota Jayapura supaya daerah setempat terbebas dari banjir.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024