Biak (ANTARA) - Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kabupaten Biak Numfor, Papua, Christian Mansnandifu memelopori warga Biak untuk menolak praktik politik uang dalam rangka mewujudkan pemilu serentak bersih pada 17 April 2019.

"Satu suara warga sangat mahal dan penting untuk menjamin proses demokrasi dalam memilih presiden dan wakil presiden serta caleg parpol dan anggota DPD," ujar Christian Mansnandifu pada sosialisasi pendidikan pemilih diselenggarakan KPU dan Komisi II DPR RI, di Biak, Kamis.

Ia mengajak perhelatan demokrasi pemilu serentak 2019 menjadi pilar demokrasi langsung warga dalam menentukan hak pilih secara bebas, rahasia, dan jujur serta adil.

Dia berharap para penyelenggara pemilu serentak yakni Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta dapat melaksanakan proses demokrasi lima tahunan sesuai aturan dan tetap menghormati hak kedaulatan rakyat dalam menyalurkan hak pilih.

Muhamad Ahsan, mahasiswa Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Yapis mengajak Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan saat proses pemilu serentak terutama pada "serangan fajar" sebelum pemungutan suara.

"Saya siap melaporkan ke Bawaslu jika melihat caleg atau parpol menggunakan politik uang untuk mempengaruhi pemilih," ujarnya.

Ahsan mengajak warga Biak Numfor untuk menolak segala bentuk praktik politik uang yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi rakyat Indonesia.

Komisioner KPU Papua Tarwinto mendukung sikap warga Biak Numfor yang menolak praktik money politic pada perhelatan demokrasi pemilu serentak 17 April 2019.

"Jika ada warga Biak menemukan terjadi praktik politik uang saat pemilu serentak langsung laporkan saja ke Bawaslu untuk ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, saya harapkan ketegasan mahasiswa Biak Muhammad Ahsan patut didukung," ujar Tarwinto.

Secara terpisah, anggota Komisi II DPR RI Komaruddin Watubun memberikan apresiasi jika warga berani mengungkap praktik politik uang dilakukan caleg saat pemilu serentak 2019.

"Saya memberikan apresiasi ada keberanian mahasiswa melaporkan praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019," kata anggota DPR dari Fraksi PDIP Komaruddin Watubun

Kegiatan pendidikan pemilih pemilu di Kabupaten Biak Numfor menghadirkan anggota Komisi II DPR RI Dr Komaruddin Watubun dan komisioner KPU Papua divisi sosialisasi Tarwinto bertujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menyalurkan hak pilih untuk pemilu serentak 17 April 2019.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024