Jayapura (ANTARA) - Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan Jayapura-Jakarta akibat minimnya jumlah penumpang.
"Saat ini jadwal terbang langsung Jayapura-Jakarta sudah tidak setiap hari sehingga calon penumpang ditawarkan terbang di jam lainnya," kata petugas counter Garuda Indonesia Airlines yang enggan disebut namanya saat ditemui di Bandara Sentani, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pengurangan frekuensi sudah dilakukan sejak beberapa pekan yang lalu akibat berkurangnya jumlah penumpang.
Sementara itu, GM Garuda Jayapura Donald Jerry Rieuwpassa secara terpisah mengakui pengurangan frekuensi penerbangan dilakukan karena menurunnya jumlah penumpang.
"Memang untuk sementara Garuda mengurangi frekuensi penerangan rute Jayapura-Jakarta," kata Rieuwpassa seraya menambahkan, pengurangan itu hanya bersifat sementara akibat tingkat isiannya rendah dan bila penumpang kembali stabil maka jadwalnya dikembalikan semula yakni setiap hari.
Belum dapat dipastikan kapan jadwal kembali normal karena masih menunggu perkembangan selanjutnya.
“Mudah-mudahan jadwal penerbangan langsung Jayapura-Jakarta dapat kembali normal,” ujar Jerry Rieuwpassa.
"Saat ini jadwal terbang langsung Jayapura-Jakarta sudah tidak setiap hari sehingga calon penumpang ditawarkan terbang di jam lainnya," kata petugas counter Garuda Indonesia Airlines yang enggan disebut namanya saat ditemui di Bandara Sentani, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pengurangan frekuensi sudah dilakukan sejak beberapa pekan yang lalu akibat berkurangnya jumlah penumpang.
Sementara itu, GM Garuda Jayapura Donald Jerry Rieuwpassa secara terpisah mengakui pengurangan frekuensi penerbangan dilakukan karena menurunnya jumlah penumpang.
"Memang untuk sementara Garuda mengurangi frekuensi penerangan rute Jayapura-Jakarta," kata Rieuwpassa seraya menambahkan, pengurangan itu hanya bersifat sementara akibat tingkat isiannya rendah dan bila penumpang kembali stabil maka jadwalnya dikembalikan semula yakni setiap hari.
Belum dapat dipastikan kapan jadwal kembali normal karena masih menunggu perkembangan selanjutnya.
“Mudah-mudahan jadwal penerbangan langsung Jayapura-Jakarta dapat kembali normal,” ujar Jerry Rieuwpassa.