Asmat (ANTARA) - Bupati Asmat Elisa Kambu mengikuti ziarah salib suci yang diselenggarakan Paroki Bayun Keuskupan Agats di Kampung Bayun, Distrik Safan, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua pada Rabu (31/7).
Ziarah salib suci tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong pesta emas Hari Ulang Tahun ke-50 Keuskupan Agats pada November 2019.
“Kita harapkan ziarah ini menjadi sarana refleksi umat Katolik dalam menyambut HUT Keuskupan Agats pada bulan November nanti,” kata Bupati Asmat Elisa Kambu usai mengikuti kegiatan tersebut di Bayun.
Orang nomor satu di Asmat itu mengharapkan agar pesta emas 50 tahun Keuskupan Agats juga menjadi sarana refleksi bagi pihak keuskupan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pembangunan kerohanian di Asmat.
“Kita juga mengharapkan agar umat bisa meningkatkan iman serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Umat juga harus menjadi keutuhan dan ketenteraman bersama,” ujarnya.
Pada momentum itu, Elisa memberikan apresiasi kepada lima stasi di Paroki Bayun, karena telah menyelenggarakan ziarah salib suci dengan khidmat.
Pastor Paroki Bayun Siprianis Flori Lana Koten mengatakan bahwa secara administratif paroki tersebut memiliki lima stasi yang membawahi Kampung Saptambor, Kairin, Bayun, Itersok, Simsagar dan Sanapai.
“Warga sangat antusias mengikuti ziarah. Ini membuktikan bahwa iman akan Yesus Kristus sebagai juru selamat semakin kuat,” kata Pastor Sipri. (*/adv)
Ziarah salib suci tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong pesta emas Hari Ulang Tahun ke-50 Keuskupan Agats pada November 2019.
“Kita harapkan ziarah ini menjadi sarana refleksi umat Katolik dalam menyambut HUT Keuskupan Agats pada bulan November nanti,” kata Bupati Asmat Elisa Kambu usai mengikuti kegiatan tersebut di Bayun.
Orang nomor satu di Asmat itu mengharapkan agar pesta emas 50 tahun Keuskupan Agats juga menjadi sarana refleksi bagi pihak keuskupan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pembangunan kerohanian di Asmat.
“Kita juga mengharapkan agar umat bisa meningkatkan iman serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Umat juga harus menjadi keutuhan dan ketenteraman bersama,” ujarnya.
Pada momentum itu, Elisa memberikan apresiasi kepada lima stasi di Paroki Bayun, karena telah menyelenggarakan ziarah salib suci dengan khidmat.
Pastor Paroki Bayun Siprianis Flori Lana Koten mengatakan bahwa secara administratif paroki tersebut memiliki lima stasi yang membawahi Kampung Saptambor, Kairin, Bayun, Itersok, Simsagar dan Sanapai.
“Warga sangat antusias mengikuti ziarah. Ini membuktikan bahwa iman akan Yesus Kristus sebagai juru selamat semakin kuat,” kata Pastor Sipri. (*/adv)