Jayapura (ANTARA) - Kabupaten Keerom menyiapkan sekitar 300 ekor sapi untuk kebutuhan hari raya kurban 2019, termasuk untuk dipasok ke berbagai wilayah lain, termasuk Jayapura.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Keerom Sunar kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengakui banyaknya sapi yang disiapkan untuk kurban itu karena selain dikirim keluar daerah Keerom juga untuk memenuhi kebutuhan sapi saat Hari Raya Kurban di wilayah itu, Minggu (11/8).
Ia menjelaskan bahwa sapi asal Keerom secara periodik diperiksa kesehatannya sehingga yang keluar dan dipotong adalah sapi sehat atau tidak mengidap penyakit.
"Bahkan, saat ini tim dari Balai Besar Kesehatan Hewan Maros bersama dari Provinsi Papua sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di beberapa lokasi sekitar Keerom," kata Sunar seraya menambahkan, petugas kesehatan Keerom juga mengecek sapi yang hendak dikirim keluar.
Jumlah sapi yang keluar dari Keerom untuk Idul Adha 1440 H meningkat dibanding tahun sebelumnya,karena sejak awal Agustus sudah banyak yang dibeli oleh pedagang penampung yang nantinya dijual kembali sebelum Idul Adha.
Ketika ditanya tentang populasi sapi di wilayahnya, Sunar mengaku dari laporan yang diterima kini mencapai 20 ribu ekor.
"Populasi sapi cukup banyak sehingga mampu memenuhi kebutuhan wilayah di sekitarnya, termasuk Jayapura," kata Sunar yang didampingi Kabid Peternakan Keerom Tamiyun.
Harga sapi kurban di Keerom bervariasi sekitar Rp 15 juta hingga Rp 30 juta/ekor atau tergantung berat sapi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Keerom Sunar kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengakui banyaknya sapi yang disiapkan untuk kurban itu karena selain dikirim keluar daerah Keerom juga untuk memenuhi kebutuhan sapi saat Hari Raya Kurban di wilayah itu, Minggu (11/8).
Ia menjelaskan bahwa sapi asal Keerom secara periodik diperiksa kesehatannya sehingga yang keluar dan dipotong adalah sapi sehat atau tidak mengidap penyakit.
"Bahkan, saat ini tim dari Balai Besar Kesehatan Hewan Maros bersama dari Provinsi Papua sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di beberapa lokasi sekitar Keerom," kata Sunar seraya menambahkan, petugas kesehatan Keerom juga mengecek sapi yang hendak dikirim keluar.
Jumlah sapi yang keluar dari Keerom untuk Idul Adha 1440 H meningkat dibanding tahun sebelumnya,karena sejak awal Agustus sudah banyak yang dibeli oleh pedagang penampung yang nantinya dijual kembali sebelum Idul Adha.
Ketika ditanya tentang populasi sapi di wilayahnya, Sunar mengaku dari laporan yang diterima kini mencapai 20 ribu ekor.
"Populasi sapi cukup banyak sehingga mampu memenuhi kebutuhan wilayah di sekitarnya, termasuk Jayapura," kata Sunar yang didampingi Kabid Peternakan Keerom Tamiyun.
Harga sapi kurban di Keerom bervariasi sekitar Rp 15 juta hingga Rp 30 juta/ekor atau tergantung berat sapi.