Timika (ANTARA) - Komandan Brigade Infanteri 20 Ima Jaya Keramo Divisi 3 Kostrad, Kolonel Charles BP Sagala menegaskan jajarannya siap mengerahkan kekuatan untuk membantu Kodim 1710 dan Polres Mimika menghadapi kelompok yang hendak membuat onar atau kekacauan di wilayah itu.

“Kami dari Brigif 20 IJK Kostrad dan Yonif 754/ENK Kostrad telah menyiapkan pasukan sebanyak tiga kompi atau sekitar 300 prajurit untuk mengantisipasi gejolak di Papua, khususnya di Timika," kata Kolonel Sagala.

Komandan Brigif 20 IJK itu mengaku terus memantau perkembangan situasi di Papua, khususnya di wilayah Timika dan sekitarnya akhir-akhir ini.

"Kita semua tidak menghendaki kejadian seperti di Wamena dan Waena Jayapura itu terulang kembali di Timika. Kami akan mengerahkan semua kekuatan untuk membantu Kodim dan Polres Mimika dalam menjaga stabilitas keamanan di Kota Timika. Siapa yang berbuat onar akan berhadapan dengan kami," kata Kolonel Sagala.

Komandan Brigif 20 IJK mendukung penuh sikap tegas Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto yang dinilai tanggap dan sigap mencegah aksi-aksi kelompok mahasiswa eksodus dari luar Papua dengan menggelar acara adat 'bakar batu' di halaman Kantor Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme/Lemasa beberapa waktu lalu.

"Kalau kegiatan itu tidak dibubarkan tentunya berpotensi untuk membuat keributan dan kekacauan di Timika. Kami mendukung langkah tegas yang diambil Kapolres Mimika," ujar Kolonel Sagala.

Sementara itu Polres Mimika telah menangkap seorang oknum yang diduga menyebarkan kabar bohong alias hoax kepada warga maupun pelajar di Kota Timika untuk memancing terjadinya kerusuhan massal.

Kapolres Mimika Agung Marlianto mengatakan oknum warga yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap pada Rabu petang di sebuah lokasi di Kota Timika.

"Tadi sore sudah berhasil kami tangkap salah satu pelaku penyebaran isu tersebut. Kami sedang mengembangkan motif mereka dan pelaku lainnya," kata AKBP Agung.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang kini berada di Semarang, Jawa Tengah untuk mengunjungi para pelajar-mahasiswa Mimika yang tengah studi di kota tersebut menyambut positif langkah hukum yang ditempuh jajaran Polres Mimika.

"Terima kasih kepada Bapak Kapolres Mimika dan jajaran. Semua masyarakat Mimika menginginkan hidup aman dan damai," kata Johannes yang dihubungi dari Timika, Rabu malam.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024