Jayapura (Antara Papua) - Prajurit TNI di Detasemen Markas (Denma) Brigade Infanteri (Brigif) 20/IJK menggelar latihan khusus guna meningkatkan kemampuan lempar pisau dan kapak (lempika).
"Latihan lempika ini merupakan bagian dari kegiatan Bimbingan Jasmani Militer (Binjasmil) yang dilaksanakan setiap Minggu, bertempat di Lapangan Lempika Brigif-20/IJK," kata Komandan Kompi Perhubungan (Dankihub) Detasemen Markas Brigif-20/IJK Kapten Chb Dhanang Listyo, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima Antara, di Jayapura, Jumat.
Kapten Dhanang yang memimpin latihan tersebut mengatakan, setiap prajurit sangat perlu memiliki kemampuan dan ketrampilan tambahan untuk mendukung tugas pokok, salah satunya adalah lempar pisau dan kapak.
Menurut dia, dalam perkelahian, pertempuran ataupun gerilya, tehnik melempar pisau yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan.
Apalagi, pada saat menyergap dan melumpuhkan musuh secara diam-diam. Melempar pisau tepat dan akurat tidaklah mudah, tidak semua pisau bisa dilempar dan menusuk dengan tepat.
Ujung pisau, ketebalan, bentuk gagang, berat pisau, sudut lemparan semuanya menentukan keakuratan dalam membidik sasaran.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap personel Denma Brigif-20/IJK tata cara melaksanakan melempar kapak, pisau dengan jarak tiga meter, enam meter dan sembilan meter," ujarnya.
Disamping itu, juga untuk melatih dan meningkatkan keterampilan prajurit khususnya dalam melaksanakan lempika yang diharapkan setiap personel agar terampil dan mahir.
Dengan diadakannya latihan yang terus menerus bertingkat dan berlanjut maka diharapkan setiap prajurit Brigif-20/IJK akan mampu melaksanakan tugas secara profesional dan terampil dalam menghadapi segala macam kendala yang ada dilapangan.
"Ibarat pepatah `Without exercise there is no greatest`. Tanpa adanya latihan tidak ada prajurit yang hebat, sehingga mutlak untuk setiap melaksanakan suatu kegiatan harus belajar dan berlatih untuk mencapai target yang telah ditentukan," ujar Kapten Dhanang. (*)
Berita Terkait
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
KLHK: Menanam satu pohon untuk hasilkan oksigen
Jumat, 19 April 2024 14:05
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34