Jayapura (ANTARA) - Pertamina mendukung pemulihan kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pascakerusuhan pada Senin pekan lalu, dengan mendorong penyaluran BBM ke daerah tersebut.
"Tiga SPBU telah mulai buka dan beroperasi normal mulai hari ini Selasa (1/10) dan melayani masyarakat Wamena," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Kota Jayapura, Selasa malam dalam keterangan tertulis yang diterima Antara.
Ia menyampaikan beroperasi kembalinya SPBU di wilayah Wamena berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah dan pihak berwajib dengan pertimbangan kondisi keamanan yang mulai berangsur kondusif.
"Mulai pagi tadi tiga SPBU telah mulai beroperasi yakni SPBU PT. Anugerah Baliem, Jl. Irian Atas Kota Wamena, SPBU UD Lasminingsih, Jl. Hom-hom Kama; dan SPBU UD. Putra Baliem, Jl. Bhayangkara," ujar Brasto.
Pengiriman BBM ke Wamena, kata dia, telah kembali dilakukan dengan pengawalan dari aparat keamanan. Sementara itu, satu SPBU lainnya akan beroperasi pada Rabu (2/10), yaitu SPBU CV Anwaruddin, yang terletak di Jalan Karma Wamena.
"SPBU CV Anwaruddin dilaporkan mengalami kerusakan dispenser produk Solar dan Premium sehingga akan dilakukan pelayanan ke konsumen menggunakan canting. Saat ini tengah dilakukan persiapan dan dikoordinasikan dengan Pemkab Jayawijaya sehingga besok Rabu (2/10) direncanakan sudah beroperasi,” katanya.
Sementara itu, SPBU CV Perkasa Jaya Abadi yang terletak di Bolakme belum dapat beroperasi sementara ini karena seluruh operator dan pengawas mengungsi keluar wilayah Kabupaten Jayawijaya.
"Total stok Premium di Kabupaten Jayawijaya hari ini berjumlah 77,2 kiloliter (KL) dan solar 115,9 KL sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 10 hari ke depan. Stok juga terus diperkuat dengan pengiriman dari Terminal BBM Jayapura menggunakan moda pesawat udara. Sementara itu, Pertamina juga terus menyuplai stok BBM untuk kebutuhan listrik PLN melalui PLTD Wamena dan Yahukimo dengan stok sebanyak 114,7 KL,” katanya.
Selain memastikan operasional penyaluran BBM, Brasto menyebutkan Pertamina juga memberikan dukungan untuk penyaluran avtur pesawat Hercules yang mengangkut pengungsi Wamena.
Pertamina juga mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang masih mengungsi. Bantuan telah diserahkan secara bertahap sejak Minggu (29/9) hingga hari ini. Bantuan meliputi sembako, makanan siap santap, selimut, dan perlengkapan lainnya.
Pertamina juga mengirimkan bantuan kesehatan berupa obat-obatan yang disalurkan ke posko-posko pengungsian di Wamena.
"Pertamina berharap upaya ini dapat mendukung pemulihan kondusivitas wilayah Wamena dan sekitarnya agar kegiatan masyarakat dapat kembali pulih dan berjalan normal kembali," katanya.
"Tiga SPBU telah mulai buka dan beroperasi normal mulai hari ini Selasa (1/10) dan melayani masyarakat Wamena," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Kota Jayapura, Selasa malam dalam keterangan tertulis yang diterima Antara.
Ia menyampaikan beroperasi kembalinya SPBU di wilayah Wamena berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah dan pihak berwajib dengan pertimbangan kondisi keamanan yang mulai berangsur kondusif.
"Mulai pagi tadi tiga SPBU telah mulai beroperasi yakni SPBU PT. Anugerah Baliem, Jl. Irian Atas Kota Wamena, SPBU UD Lasminingsih, Jl. Hom-hom Kama; dan SPBU UD. Putra Baliem, Jl. Bhayangkara," ujar Brasto.
Pengiriman BBM ke Wamena, kata dia, telah kembali dilakukan dengan pengawalan dari aparat keamanan. Sementara itu, satu SPBU lainnya akan beroperasi pada Rabu (2/10), yaitu SPBU CV Anwaruddin, yang terletak di Jalan Karma Wamena.
"SPBU CV Anwaruddin dilaporkan mengalami kerusakan dispenser produk Solar dan Premium sehingga akan dilakukan pelayanan ke konsumen menggunakan canting. Saat ini tengah dilakukan persiapan dan dikoordinasikan dengan Pemkab Jayawijaya sehingga besok Rabu (2/10) direncanakan sudah beroperasi,” katanya.
Sementara itu, SPBU CV Perkasa Jaya Abadi yang terletak di Bolakme belum dapat beroperasi sementara ini karena seluruh operator dan pengawas mengungsi keluar wilayah Kabupaten Jayawijaya.
"Total stok Premium di Kabupaten Jayawijaya hari ini berjumlah 77,2 kiloliter (KL) dan solar 115,9 KL sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 10 hari ke depan. Stok juga terus diperkuat dengan pengiriman dari Terminal BBM Jayapura menggunakan moda pesawat udara. Sementara itu, Pertamina juga terus menyuplai stok BBM untuk kebutuhan listrik PLN melalui PLTD Wamena dan Yahukimo dengan stok sebanyak 114,7 KL,” katanya.
Selain memastikan operasional penyaluran BBM, Brasto menyebutkan Pertamina juga memberikan dukungan untuk penyaluran avtur pesawat Hercules yang mengangkut pengungsi Wamena.
Pertamina juga mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang masih mengungsi. Bantuan telah diserahkan secara bertahap sejak Minggu (29/9) hingga hari ini. Bantuan meliputi sembako, makanan siap santap, selimut, dan perlengkapan lainnya.
Pertamina juga mengirimkan bantuan kesehatan berupa obat-obatan yang disalurkan ke posko-posko pengungsian di Wamena.
"Pertamina berharap upaya ini dapat mendukung pemulihan kondusivitas wilayah Wamena dan sekitarnya agar kegiatan masyarakat dapat kembali pulih dan berjalan normal kembali," katanya.