Jayapura (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa gelar pasukan di wilayah Papua akan terus dilakukan hingga dipastikan benar-benar aman.
"Pergelaran pasukan akan terus dilakukan hingga wilayah ini benar-benar aman," kata Jenderal Tito di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.
Menurut Tito Karnavian, definisi aman di Papua apabila anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) ditangkap.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya terus mengejar anggota KNPB dan ULMWP kemudian menangkap mereka.
Polisi, kata Tito, sudah mengantongi nama anggota KNPB dan ULMWP atas dugaan keterlibatan mereka dalam berbagai aksi di Papua.
"Sampai saat ini, belum ada rencana untuk penarikan pasukan, bahkan hingga Desember mendatang," ujarnya.
Kini, secara berangsur-angsur situasi keamanan sudah kondusif.
Oleh karena itu, Kapolri berharap para pengungsi bisa kembali ke Wamena dan daerah lainnya di Papua.
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendampingi Menko Polhukam Wiranto ketika berkunjung ke Papua selama dua hari, dan sempat bertemu dan melihat langsung kondisi pengungsi di Wamena, pada Selasa (8/10).
Menkopolhukam sebelum ke Timika sempat melepas 86 orang pengungsi yang kembali ke Wamena dengan diangkut pesawat hercules TNI AU dari Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura.
"Pergelaran pasukan akan terus dilakukan hingga wilayah ini benar-benar aman," kata Jenderal Tito di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.
Menurut Tito Karnavian, definisi aman di Papua apabila anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) ditangkap.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya terus mengejar anggota KNPB dan ULMWP kemudian menangkap mereka.
Polisi, kata Tito, sudah mengantongi nama anggota KNPB dan ULMWP atas dugaan keterlibatan mereka dalam berbagai aksi di Papua.
"Sampai saat ini, belum ada rencana untuk penarikan pasukan, bahkan hingga Desember mendatang," ujarnya.
Kini, secara berangsur-angsur situasi keamanan sudah kondusif.
Oleh karena itu, Kapolri berharap para pengungsi bisa kembali ke Wamena dan daerah lainnya di Papua.
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendampingi Menko Polhukam Wiranto ketika berkunjung ke Papua selama dua hari, dan sempat bertemu dan melihat langsung kondisi pengungsi di Wamena, pada Selasa (8/10).
Menkopolhukam sebelum ke Timika sempat melepas 86 orang pengungsi yang kembali ke Wamena dengan diangkut pesawat hercules TNI AU dari Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura.