Jakarta (ANTARA) - Bupati Biak Numfor, Papua, Herry Ario Naap mengungkapkan pendidikan merupakan program prioritas daerah sebagai upaya nyata dalam mencetak generasi emas Papua 2045 yang damai dan sejahtera.
"Untuk menjadi generasi emas Papua di tahun 2045 maka kunci utama dalam mewujudkan mimpi dengan memperhatikan sektor pendidikan sumber daya orang asli Papua," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap pada seminar Nasional mimpi tokoh muda untuk Indonesia 2045 di Jakarta, Rabu.
Ia mengakui ketika pendidikan sumber daya manusia orang asli Papua telah memiliki keahlian maka potensi sumber daya alam yang dimiliki tanah Papua dapat diolah untuk kesejahteraan masyarakat.
Namun, ketika pendidikan orang asli Papua rendah dan tidak disiapkan dengan baik maka berapapun besarnya potensi sumber daya alam melimpah dimiliki Papua tidak bisa diolah sehingga kesejahteraan masyarakat orang Papua masih hidup kemiskinan dan terbelakang.
"Masyarakat asli Papua hidup yang sejahtera akan tercapai melalui penyiapan pendidikan anak menjadi kebijakan strategis daerah dilakukan pemerintah Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.
Salah satu kebijakan program pendidikan yang mulai digalakkan setiap kampung di masa kepemimpinan Bupati Herry Naap periode 2019-2024, menurut Bupati Biak Herry, ia telah mengharuskan setiap kampung harus punya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
Melalui keberadaan lembaga Paud yang dibentuk, menurut Bupati Herry Naap, tidak saja dapat menjadikan anak asli Papua menikmati pendidikan dasar sejak dini, tetapi ia juga akan menjadikan generasi muda yang pintar dan sehat menghadapi Indonesia 2045.
"Pendidikan usia dini juga sebagai implementasi penjabaran visi misi mewujudkan Biak yang religius berkarakter dan berbudaya," ungkap Bupati Herry Naap.
Bupati Herry mengakui, Biak Numfor sebagai daerah yang aman dan kondusif di tanah Papua merupakan realita yang sampai saat ini harus tetap terjaga bersama oleh para pemuka agama, tokoh masyarakat Nusantara, tokoh adat, pemuda dan tokoh perempuan.
Ia mengakui, stabilitas situasi Kamtibmas Biak Numfor selalu kondusif akan sangat menjamin kelangsungan kegiatan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Biak Numfor.
"Biak sebagai daerah teraman di Papua terus dijaga bersama pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat, seperti pemuka agama, tokoh adat dan para pemangku kepentingan lain," harap Bupati Herry Naap.
Ia berharap melalui program pendidikan generasi muda Papua dapat memanfaatkan pengelolaan potensi sumber daya alam khususnya sektor pariwisata, kelautan dan perikanan sebagai program unggulan daerah," ungkap Bupati Herry Naap.
Sementara itu, mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Osman Sapta Odang (OSO) mengakui, gagasan pemimpim muda Indonesia seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Biak Herry Ario Naap, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Muba Doy Reza Alex Nordin serta Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani sangat brilian karena memaparkan keberhasilan kepemimpinan di daerah.
"Saya memberikan apresiasi atas kinerja nyata para pemimpin muda Indonesia karena telah berbuat nyata untuk dalam berbagai kebijakan pembangunan daerah setempat," ujar OSO.
Kegiatan seminar Nasional mengangkat tema "Mimpi tokoh muda untuk Indonesia 2045" diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia pusat berlangsung di ball room Hotel Arya Duta Jakarta.
Tampil juga menjadi pemateri para kepala daerah muda Indonesia diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Muba Dody Reza Alex Nordin serta Bupati Luwuk Utara Indah Putri Indriani.
"Untuk menjadi generasi emas Papua di tahun 2045 maka kunci utama dalam mewujudkan mimpi dengan memperhatikan sektor pendidikan sumber daya orang asli Papua," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap pada seminar Nasional mimpi tokoh muda untuk Indonesia 2045 di Jakarta, Rabu.
Ia mengakui ketika pendidikan sumber daya manusia orang asli Papua telah memiliki keahlian maka potensi sumber daya alam yang dimiliki tanah Papua dapat diolah untuk kesejahteraan masyarakat.
Namun, ketika pendidikan orang asli Papua rendah dan tidak disiapkan dengan baik maka berapapun besarnya potensi sumber daya alam melimpah dimiliki Papua tidak bisa diolah sehingga kesejahteraan masyarakat orang Papua masih hidup kemiskinan dan terbelakang.
"Masyarakat asli Papua hidup yang sejahtera akan tercapai melalui penyiapan pendidikan anak menjadi kebijakan strategis daerah dilakukan pemerintah Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.
Salah satu kebijakan program pendidikan yang mulai digalakkan setiap kampung di masa kepemimpinan Bupati Herry Naap periode 2019-2024, menurut Bupati Biak Herry, ia telah mengharuskan setiap kampung harus punya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
Melalui keberadaan lembaga Paud yang dibentuk, menurut Bupati Herry Naap, tidak saja dapat menjadikan anak asli Papua menikmati pendidikan dasar sejak dini, tetapi ia juga akan menjadikan generasi muda yang pintar dan sehat menghadapi Indonesia 2045.
"Pendidikan usia dini juga sebagai implementasi penjabaran visi misi mewujudkan Biak yang religius berkarakter dan berbudaya," ungkap Bupati Herry Naap.
Bupati Herry mengakui, Biak Numfor sebagai daerah yang aman dan kondusif di tanah Papua merupakan realita yang sampai saat ini harus tetap terjaga bersama oleh para pemuka agama, tokoh masyarakat Nusantara, tokoh adat, pemuda dan tokoh perempuan.
Ia mengakui, stabilitas situasi Kamtibmas Biak Numfor selalu kondusif akan sangat menjamin kelangsungan kegiatan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Biak Numfor.
"Biak sebagai daerah teraman di Papua terus dijaga bersama pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat, seperti pemuka agama, tokoh adat dan para pemangku kepentingan lain," harap Bupati Herry Naap.
Ia berharap melalui program pendidikan generasi muda Papua dapat memanfaatkan pengelolaan potensi sumber daya alam khususnya sektor pariwisata, kelautan dan perikanan sebagai program unggulan daerah," ungkap Bupati Herry Naap.
Sementara itu, mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Osman Sapta Odang (OSO) mengakui, gagasan pemimpim muda Indonesia seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Biak Herry Ario Naap, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Muba Doy Reza Alex Nordin serta Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani sangat brilian karena memaparkan keberhasilan kepemimpinan di daerah.
"Saya memberikan apresiasi atas kinerja nyata para pemimpin muda Indonesia karena telah berbuat nyata untuk dalam berbagai kebijakan pembangunan daerah setempat," ujar OSO.
Kegiatan seminar Nasional mengangkat tema "Mimpi tokoh muda untuk Indonesia 2045" diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia pusat berlangsung di ball room Hotel Arya Duta Jakarta.
Tampil juga menjadi pemateri para kepala daerah muda Indonesia diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Muba Dody Reza Alex Nordin serta Bupati Luwuk Utara Indah Putri Indriani.