Biak (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan kemudahan pemberian pengajuan perizinan untuk menarik minat para investor mancanegara dalam upaya menanamkan modalnya ke wilayah Timur Indonesia.
"Dua sektor unggulan daerah seperti bidang perikanan dan pariwisata sangat potensial menjadi program unggulan daerah," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior di Biak,Minggu.
Ia mengakui, untuk sektor perikanan melalui Sentra Kelautan Perikanan Terpadu dan Dinas Perikanan Biak sudah membangun fasilitas gedung beku ikan terintegrasi (cold storage) berkapasitas 200 ton.
Sedangkan sektor perikanan di Biak, menurut Yubelius, hingga kini masih sangat diandalkan untuk menjadi daya tarik investor karena didukung dengan potensi sumber daya alam kelautan dan perairan pulau Biak yang dikenal menyimpan beragam jenis ikan.
"Dengan beroperasinya cold storage diharapkan dapat menampung berbagai hasil tangkapan nelayan lokal Biak untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan diantarpulaukan ke berbagai daerah dan ekspor,"katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perikanan Biak Effedi Igirisa mengatakan, Pemkab Biak Numfor melalui Bupati Herry Ario Naap sudah mengusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengaktifkan kembali pembangunan pelabuhan perikanan Nusantara di Biak.
Ia mengatakan, pembangunan kembali pelabuhan samudera perikanan diharapkan dapat membuka kran ekspor hasil ikan dari pulau Biak ke luar negeri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Biak Turbey Onisimus Dangeubun mengatakan, beragam objek wisata alam, budaya adat dan sisa peninggalkan perang dunia II yang dimiliki Biak masih menjadi magnet untuk menarik investor dapat menanamkan modalnya ke pulau Biak.
Pemerintah Biak Numfor melalui Dinas Pariwisata, menurut Turbey, sudah memprogramkan kegiatan promosi program pariwisata untuk mendukung 15 agenda festival tahun 2020.
"Ya dengan ajang promosi diharapkan dapat mengenalkan berbagai event pariwisata Biak kepada wisatawan serta untuk menawarkan kerjasama pengelolaan sektor pariwisata kepada investor," ujarnya.
Berdasarkan data hingga Minggu, berbagai objek wisata seperti goa Jepang Binsari, pantai, air terjun, wisata bakau dan Telaga Biru Samares masih menjadi objek wisata unggulan bagi warga Biak yang mengisi waktu libur bersama keluarga.
"Dua sektor unggulan daerah seperti bidang perikanan dan pariwisata sangat potensial menjadi program unggulan daerah," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior di Biak,Minggu.
Ia mengakui, untuk sektor perikanan melalui Sentra Kelautan Perikanan Terpadu dan Dinas Perikanan Biak sudah membangun fasilitas gedung beku ikan terintegrasi (cold storage) berkapasitas 200 ton.
Sedangkan sektor perikanan di Biak, menurut Yubelius, hingga kini masih sangat diandalkan untuk menjadi daya tarik investor karena didukung dengan potensi sumber daya alam kelautan dan perairan pulau Biak yang dikenal menyimpan beragam jenis ikan.
"Dengan beroperasinya cold storage diharapkan dapat menampung berbagai hasil tangkapan nelayan lokal Biak untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan diantarpulaukan ke berbagai daerah dan ekspor,"katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perikanan Biak Effedi Igirisa mengatakan, Pemkab Biak Numfor melalui Bupati Herry Ario Naap sudah mengusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengaktifkan kembali pembangunan pelabuhan perikanan Nusantara di Biak.
Ia mengatakan, pembangunan kembali pelabuhan samudera perikanan diharapkan dapat membuka kran ekspor hasil ikan dari pulau Biak ke luar negeri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Biak Turbey Onisimus Dangeubun mengatakan, beragam objek wisata alam, budaya adat dan sisa peninggalkan perang dunia II yang dimiliki Biak masih menjadi magnet untuk menarik investor dapat menanamkan modalnya ke pulau Biak.
Pemerintah Biak Numfor melalui Dinas Pariwisata, menurut Turbey, sudah memprogramkan kegiatan promosi program pariwisata untuk mendukung 15 agenda festival tahun 2020.
"Ya dengan ajang promosi diharapkan dapat mengenalkan berbagai event pariwisata Biak kepada wisatawan serta untuk menawarkan kerjasama pengelolaan sektor pariwisata kepada investor," ujarnya.
Berdasarkan data hingga Minggu, berbagai objek wisata seperti goa Jepang Binsari, pantai, air terjun, wisata bakau dan Telaga Biru Samares masih menjadi objek wisata unggulan bagi warga Biak yang mengisi waktu libur bersama keluarga.