Jayapura (ANTARA) - Kepal Dinas Kesehatan Kesehatan Papua yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai ingin menindak tegas warga yang merokok serta mengunyah pinang dan meludah di area rumah sakit.

"Saya siap keluarkan aturan tembak kaki pengunjung yang merokok dan buang ludah pinang di sekitar kawasan rumah sakit. Saya sudah bertekad, apapun alasannya, rumah sakit harus berubah," ujar Aloysius di Jayapura, Jumat.

Ia mengemukakan pentingnya tindakan tegas untuk menjaga area rumah sakit tetap bersih dan higienis, tidak terpolusi asap rokok dan jorok karena ludahan pinang.

"Ini bukan gertakan. Bila perlu saya bawa anak panah dan saya panah semua, tikus, anjing yang berkeliaran dan juga siapapun yang melawan aturan," katanya.

Demi kenyamanan pasien, dia mengatakan, pengelola RSUD Jayapura sedang membangun pagar di sekeliling rumah sakit serta hanya membuka satu pintu untuk keluar dan masuk rumah sakit.

"Nanti kami akan kerja sama dengan pihak ketiga atur security (keamanan). Jika pagar selesai maka pintu akses hanya satu," katanya.

"Bagi Ketua RT/RW, saya sudah sampaikan bahwa jalan samping akan kami tutup. Lalu taksi hanya putar sampai di kamar jenazah. Kita kembalikan suasana rumah sakit ini sebagai harapan hidup mereka, dengan taman hijau, air mancur, dan burung berkicau. Ini penyembuhan psikologi," ia menambahkan.

Ia menambahkan, para pedagang yang biasa berjualan di sekitar rumah sakit juga sejak Juli 2019 harus pindah ke lokasi lain. Pengelola RSUD Jayapura sudah membangun Pusat Bisnis dua lantai untuk ruang apotek dan ATM serta kios dan warung.


Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024