Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menyebutkan layanan haji dan umrah terpusat di Kantor Kemenag Kota Jayapura bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien serta terintegrasi bagi calon jamaah haji maupun umrah.
"Pembangunan gedung pusat layanan haji dan umrah terpadu ini juga untuk memenuhi kebutuhan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan sesuai dengan semangat reformasi birokrasi yang sedang digalakkan Kemenag," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Papua Klemens Taran di sela-sela kegiatan peresmian pusat layanan haji dan umrah terpadu Kantor Kemenag Kota Jayapura di Jayapura, Kamis.
Menurut Klemens, sebagai salah satu wilayah yang memiliki keanekaragaman baik suku, budaya, dan agama yang luar biasa, Kota Jayapura adalah cerminan harmoni dalam kebhinekaan.
"Dalam konteks ini maka keberadaan pusat layanan ini tidak hanya menjadi sarana pelayanan teknis tetapi juga simbol komitmen kami terhadap moderasi beragama di daerah ini," ujarnya.
Dia menjelaskan moderasi beragama adalah upaya untuk menjaga keseimbangan antara kepatuhan terhadap ajaran agama dan penghormatan terhadap keberagaman yang ada di tengah masyarakat.
"Sehingga dengan adanya pusat layanan terpadu ini kami berharap pelayanan haji dan umrah dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa melihat latar belakang suku agama maupun budaya," katanya lagi.
Dia menambahkan hal ini sekaligus mencerminkan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan saling menghormati antar sesama umat.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan baik dari segi personalitas maupun dari segi akuntabilitas," ujarnya.