Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua mengklaim bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Jayapura Peaker mulai memasok kebutuhan listrik di Kota Jayapura, khususnya menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Manager PLN UIP Papua Hendra Fitria di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya berhasil melakukan sinkronisasi PLTMG terhadap sistem transmisi 150 kilovolt (kV) yang membentang dari Holtekamp ke Skyline pada Jumat (6/12).
"Seiring dengan beroperasinya PLTMG Jayapura Peaker, kami berharap dapat menopang kebutuhan listrik yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Menurut Hendra, sejauh ini tiga dari lima mesin PLTMG Jayapura Peaker yang terletak di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, telah beroperasi penuh dengan berkapasitas 40 megawatt (MW) dan menjadi PLTMG kedua di Kota Jayapura setelah PLTMG Mobile Power Plant (MPP) 50 MW yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2017.
"Peningkatan keandalan kelistrikan di Kota Jayapura menjadi salah satu fokus PLN guna mendukung pelaksanaan PON XX 2020 yang untuk pertama kali diadakan di Tanah Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan progres pembangunan PLTMG Jayapura Peaker saat ini berada di angka 93 persen dan ditargetkan meraih Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebelum pergantian tahun.
"PLTMG Jayapura Peaker merupakan bagian dari Program 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu dan sampai saat ini telah berjalan sesuai dengan rencana," katanya lagi.
Dia menambahkan elektrifikasi PLN secara nasional juga semakin meningkat bahkan jauh melampaui target. Dari target nasional sebesar 97,5 persen PLN telah berhasil mencapai rasio sebesar 98,83 persen hingga Juni 2019.
Manager PLN UIP Papua Hendra Fitria di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya berhasil melakukan sinkronisasi PLTMG terhadap sistem transmisi 150 kilovolt (kV) yang membentang dari Holtekamp ke Skyline pada Jumat (6/12).
"Seiring dengan beroperasinya PLTMG Jayapura Peaker, kami berharap dapat menopang kebutuhan listrik yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Menurut Hendra, sejauh ini tiga dari lima mesin PLTMG Jayapura Peaker yang terletak di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, telah beroperasi penuh dengan berkapasitas 40 megawatt (MW) dan menjadi PLTMG kedua di Kota Jayapura setelah PLTMG Mobile Power Plant (MPP) 50 MW yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2017.
"Peningkatan keandalan kelistrikan di Kota Jayapura menjadi salah satu fokus PLN guna mendukung pelaksanaan PON XX 2020 yang untuk pertama kali diadakan di Tanah Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan progres pembangunan PLTMG Jayapura Peaker saat ini berada di angka 93 persen dan ditargetkan meraih Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebelum pergantian tahun.
"PLTMG Jayapura Peaker merupakan bagian dari Program 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu dan sampai saat ini telah berjalan sesuai dengan rencana," katanya lagi.
Dia menambahkan elektrifikasi PLN secara nasional juga semakin meningkat bahkan jauh melampaui target. Dari target nasional sebesar 97,5 persen PLN telah berhasil mencapai rasio sebesar 98,83 persen hingga Juni 2019.