Kupang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Melki Laka Lena mengatakan Pemerintah Pusat segera membangun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2020.
"Pembangunan RSUP di NTT akan direalisasikan pada 2020. Sudah saatnya di NTT memiliki fasilitas RSUP seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Melki Laka Lena di Kupang, Kamis.
Melki Laka Lena mengatakan hal itu terkait hasil kunjungan Komisi IX DPR-RI ke NTT.
Ia mengatakan Komisi IX DPR-RI sudah melihat lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan RSUP di NTT itu.
Pemerintah NTT telah menyiapkan lahan seluas delapan haktare di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang sebagai lokasi pembangunan RSUP.
"Lokasi yang menjadi tempat pembangunan RSUP sangat strategis dan tidak jauh dari pusat perkotaan, sehingga memenuhi syarat untuk menjadi lokasi terlengkap di NTT nanti," kata Melki Laka Lena.
Menurut politisi Partai Golkar ini, Kementerian Kesehatan RI telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar lebih untuk membiayai pembangunan RSUP pertama di provinsi berbasis kepulauan ini pada 2020.
Apabila RSUP sudah dibangun di daerah ini maka fasilitas kesehatan bagi masyarakat NTT menjadi lebih memadai.
"Masyarakat NTT tidak perlu harus ke Jawa atau Bali untuk melakukan pemeriksaan maupun tindakan medis lainnya yang dilakukan di luar NTT sehingga biaya yang dikeluarkan masyarakat NTT untuk pemeriksaan kesehatan menjadi berkurang," kata Melki Laka Lena.
"Pembangunan RSUP di NTT akan direalisasikan pada 2020. Sudah saatnya di NTT memiliki fasilitas RSUP seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Melki Laka Lena di Kupang, Kamis.
Melki Laka Lena mengatakan hal itu terkait hasil kunjungan Komisi IX DPR-RI ke NTT.
Ia mengatakan Komisi IX DPR-RI sudah melihat lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan RSUP di NTT itu.
Pemerintah NTT telah menyiapkan lahan seluas delapan haktare di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang sebagai lokasi pembangunan RSUP.
"Lokasi yang menjadi tempat pembangunan RSUP sangat strategis dan tidak jauh dari pusat perkotaan, sehingga memenuhi syarat untuk menjadi lokasi terlengkap di NTT nanti," kata Melki Laka Lena.
Menurut politisi Partai Golkar ini, Kementerian Kesehatan RI telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar lebih untuk membiayai pembangunan RSUP pertama di provinsi berbasis kepulauan ini pada 2020.
Apabila RSUP sudah dibangun di daerah ini maka fasilitas kesehatan bagi masyarakat NTT menjadi lebih memadai.
"Masyarakat NTT tidak perlu harus ke Jawa atau Bali untuk melakukan pemeriksaan maupun tindakan medis lainnya yang dilakukan di luar NTT sehingga biaya yang dikeluarkan masyarakat NTT untuk pemeriksaan kesehatan menjadi berkurang," kata Melki Laka Lena.