Timika (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua akan memperluas area parkir pesawat (apron) di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika mengingat apron yang ada saat ini sudah sangat padat.
Kepala Dishub Mimika Yan Selamat Purba di Timika, Sabtu, mengatakan tahun ini akan dibangun lagi apron di sisi selatan Bandara Timika dengan luas 120 meter x 150 meter dekat fasilitas hanggar.
"Sekarang ini sudah mau masuk proses lelang pekerjaan. Perluasan apron di sisi selatan untuk mengantisipasi adanya penerbangan tambahan (extra flight) saat kegiatan Pesparawi dan PON di Timika. Jika nanti akan ada penambahan penerbangan maka pesawat-pesawat kecil yang selama ini melayani rute penerbangan ke pedalaman Papua akan kami pindahkan ke apron baru itu," kata Purba.
Selain pembangunan apron tambahan, Dishub Mimika juga akan membangun fasilitas parkir kendaraan yang akan mengantar dan menjemput penumpang di gedung terminal baru yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan.
Bersamaan dengan itu, Dinas Pekerjaan Umum Mimika akan membangun akses jalan masuk menuju gedung terminal baru Bandara Timika tersebut.
"Mudah-mudahan semua pekerjaan ini bisa kita selesaikan sebelum pelaksanaan kegiatan Pesparawi XIII se Tanah Papua yang akan berlangsung di Timika pada bulan Juni," harap Purba.
Saat ini tempat parkir pesawat yang tersedia di sisi selatan Bandara Timika seluas 740 meter x 100 meter.
Di lokasi yang dikelola Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin itu menjadi area parkir puluhan armada pesawat terbang perintis ke wilayah pedalaman Papua.
Beberapa pesawat berbadan lebar seperti Batik Air, Wings Air, Trigana Air, Hercules TNI AU dan Helikopter Penerbad, Helikopter TNI AU dan Helikopter Polri juga parkir serta menaikan dan menurunkan penumpang di apron sisi selatan Bandara Timika.
Adapun apron dan terminal sisi utara Bandara Mozes Kilangin Timika yang dikelola oleh PT AVCO menjadi tempat parkir pesawat Airfast Indonesia milik PT Freeport Indonesia, pesawat Garuda Indonesia , Sriwijaya Air dan Citilink.
Kepala Dishub Mimika Yan Selamat Purba di Timika, Sabtu, mengatakan tahun ini akan dibangun lagi apron di sisi selatan Bandara Timika dengan luas 120 meter x 150 meter dekat fasilitas hanggar.
"Sekarang ini sudah mau masuk proses lelang pekerjaan. Perluasan apron di sisi selatan untuk mengantisipasi adanya penerbangan tambahan (extra flight) saat kegiatan Pesparawi dan PON di Timika. Jika nanti akan ada penambahan penerbangan maka pesawat-pesawat kecil yang selama ini melayani rute penerbangan ke pedalaman Papua akan kami pindahkan ke apron baru itu," kata Purba.
Selain pembangunan apron tambahan, Dishub Mimika juga akan membangun fasilitas parkir kendaraan yang akan mengantar dan menjemput penumpang di gedung terminal baru yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan.
Bersamaan dengan itu, Dinas Pekerjaan Umum Mimika akan membangun akses jalan masuk menuju gedung terminal baru Bandara Timika tersebut.
"Mudah-mudahan semua pekerjaan ini bisa kita selesaikan sebelum pelaksanaan kegiatan Pesparawi XIII se Tanah Papua yang akan berlangsung di Timika pada bulan Juni," harap Purba.
Saat ini tempat parkir pesawat yang tersedia di sisi selatan Bandara Timika seluas 740 meter x 100 meter.
Di lokasi yang dikelola Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin itu menjadi area parkir puluhan armada pesawat terbang perintis ke wilayah pedalaman Papua.
Beberapa pesawat berbadan lebar seperti Batik Air, Wings Air, Trigana Air, Hercules TNI AU dan Helikopter Penerbad, Helikopter TNI AU dan Helikopter Polri juga parkir serta menaikan dan menurunkan penumpang di apron sisi selatan Bandara Timika.
Adapun apron dan terminal sisi utara Bandara Mozes Kilangin Timika yang dikelola oleh PT AVCO menjadi tempat parkir pesawat Airfast Indonesia milik PT Freeport Indonesia, pesawat Garuda Indonesia , Sriwijaya Air dan Citilink.