Tarakan, Kaltara (ANTARA) - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan bersama tim gabungan terdiri dari kepolisian, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat memeriksa "speed boat" dari Sungai Nyamuk, Nunukan, pada Sabtu (21/3) menemukan dua orang suhu badannya mencapai 38 derajat Celcius.

"Saat ini ada dua orang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celcius dari Sungai Nyamuk dan masih ditangani pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," kata Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli pada KSOP Tarakan, Syaharuddin di Tarakan, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut dimungkinkan saja terjadi karena faktor perjalanan yang jauh sehingga ada peningkatan suhu tubuh.

Menuut dia dua penumpang tersebut menggunakan "speed boat" penumpang reguler, di mana mereka setelah diperiksa memiliki suhu badan yang cukup tinggi, yakni  mencapai 38 derajat Celcius.

Adapun langkah dari KKP Nunukan sebagai garda terdepan terkait kesehatan mengambil langkah untuk mengamankan keduanya.

Tim gabungan, kata dia, selalu memantau dan memeriksa semua penumpang yang tiba dan berangkat dari dan ke Kota Tarakan melalui jalur laut.

"Tim kami melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi masyarakat yang dimungkinkan terjangkit atau terkena virus COVID-19," kata Syaharuddin.

Terhadap penumpang yang tiba dari luar Tarakan juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh tim KKP menggunakan alat "thermo gun", yakni alat bantu yang mampu mengukur suhu atau temperatur tanpa menyentuh objek. Termometer ini menggunakan radiasi inframerah yang dapat mengukur suhu dengan cepat dan akurat

"Tim juga melakukan penyemprotan ke beberapa 'speed boat' reguler penumpang dengan disinfektan ke ruang penumpang guna memastikan kapal tersebut bisa steril setelah dilakukan penyemprotan," demikian Syaharuddin.


 

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024