Jayapura (ANTARA) - Polres Keerom, Polda Papua saat ini menyelidiki kebakaran yang menghanguskan dua rumah dan menewaskan satu orang.
Kebakaran yang terjadi Senin dini hari di kampung Sanggaria, Arso 1, Kabupaten Keerom itu menewaskan Darmi (80 th).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Senin. mengatakan dari laporan yang diterimanya anggota Polres Keerom sudah meminta keterangan dari beberapa saksi.
Dari keterangan saksi terungkap kebakaran itu awalnya diketahui Uripah (50 th) yang terbangun dan melihat api dari dapur milik korban yang berada disamping rumahnya.
Akibatnya saksi langsung membangunkan cucu korban dan anak korban yang sedang tertidur, untuk segera keluar sekaligus berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar.
Anak korban yang saat itu hendak menolong korban, melihat korban tergeletak dengan posisi berada di samping tiang stop kontak listrik pintu luar, dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun tidak dapat masuk untuk menolong karena api sudah membesar.
Api baru dapat dipadamkam sekitar pukul 01.45 WIT setelah water canon milik Polres Keerom diterjunkan, kata Kamal.
Kombes Kamal mengaku, kasusnya saat ini ditangani Satreskrim Polres Keerom dan belum dapat dipastikan penyebab kebakaran.
Belum ada laporan hasil penyelidikan terkait kebakaran tersebut, kata Kombes Kamal.
Kebakaran yang terjadi Senin dini hari di kampung Sanggaria, Arso 1, Kabupaten Keerom itu menewaskan Darmi (80 th).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Senin. mengatakan dari laporan yang diterimanya anggota Polres Keerom sudah meminta keterangan dari beberapa saksi.
Dari keterangan saksi terungkap kebakaran itu awalnya diketahui Uripah (50 th) yang terbangun dan melihat api dari dapur milik korban yang berada disamping rumahnya.
Akibatnya saksi langsung membangunkan cucu korban dan anak korban yang sedang tertidur, untuk segera keluar sekaligus berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar.
Anak korban yang saat itu hendak menolong korban, melihat korban tergeletak dengan posisi berada di samping tiang stop kontak listrik pintu luar, dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun tidak dapat masuk untuk menolong karena api sudah membesar.
Api baru dapat dipadamkam sekitar pukul 01.45 WIT setelah water canon milik Polres Keerom diterjunkan, kata Kamal.
Kombes Kamal mengaku, kasusnya saat ini ditangani Satreskrim Polres Keerom dan belum dapat dipastikan penyebab kebakaran.
Belum ada laporan hasil penyelidikan terkait kebakaran tersebut, kata Kombes Kamal.