Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya, Papua melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat menghadirkan dapur sehat sebagai upaya untuk mengatasi stunting pada wilayah setempat.
Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Puncak Jaya Periben Enumbi dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu, mengatakan hadirnya dapur sehat bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya keluarga berisiko stunting.
"Dengan adanya program dapur sehat ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Puncak Jaya dapat lebih sadar akan pentingnya asupan gizi yang seimbang dan mengelola dapur mereka dengan lebih baik," katanya.
Menurutnya program tersebut juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi masalah stunting.
"Program dapur sehat ini juga pelatihan dan pendampingan kepada ibu-ibu rumah tangga dan para pengelola dapur di berbagai kampung," ujarnya
Dia menjelaskan pada kegiatan tersebut para peserta diajarkan cara memasak makanan yang bergizi, bagaimana mengatur pola makan yang sehat, serta pentingnya kebersihan dalam pengelolaan dapur.
"Kami mengajarkan mama-mama bagaimana cara mengolah makanan yang bergizi dan menjelaskan fungsi atau khasiat dari makanan itu sendiri serta mengkonsumsi makanan yang sehat, bersih untuk tubuh," katanya.
Dia menambahkan selain itu pihak juga mengajarkan makanan empat sehat lima sempurna.
"Ke depan pada kegiatan tersebut kami akan mengajarkan mama-mama untuk terus memperhatikan pola makan yang sehat, pola hidup bersih agar keluarga tetap sehat dan tidak terkena stunting," ujarnya.
"Ke depan pada kegiatan tersebut kami akan mengajarkan mama-mama untuk terus memperhatikan pola makan yang sehat, pola hidup bersih agar keluarga tetap sehat dan tidak terkena stunting," ujarnya.