Tarakan (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menjadi relawan yang turun langsung memakamkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Minggu (17/) malam.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat baik sebagai individu maupun berkelompok menjadi salah satu kunci penting dalam Penanganan COVID-19.
Para relawan yang merupakan alumni STPDN/IPDN yang bertugas di Pemkot Tarakan ini terlibat dalam proses penguburan di lokasi pemakaman yang sudah disiapkan di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara.
"Kami menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pasien PDP COVID-19," kata Koordinator kegiatan, Abd. Azis Hasan. AP dalam siaran pers diterima di Tarakan, Minggu.
Terkait dengan partisipasi pihaknya dalam pemakaman tersebut, dia menyampaikan bahwa keluarga besar IKAPTK sebelumnya telah menyiapkan diri untuk turun langsung membantu dalam penanganan COVID di Kota Tarakan.
“Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan Pemkot Tarakan, sebenarnya anggota IKAPTK sebagai ASN telah tergabung di dalam struktur Gugus Tugas Percepatan Penanganna COVID-19 baik di tingkat Kota hingga ke tingkat Kelurahan,” kata Azis.
Dia menyadari bahwa masih ada yang bisa mereka berikan lagi kepada masyarakat, apalagi sebagai orang yang dididik di sekolah kader.
"Kami harus mampu menempatkan diri sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Insya Allah senantiasa siap ditempatkan di medan tugas manapun,” tegasnya.
Ia berharap partisipasi IKAPTK dalam pemakaman jenazah pasien PDP COVID-19 ini dapat membantu tugas pemerintah.
Semua tentunya berharap agar pandemi ini segera berakhir dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat baik sebagai individu maupun berkelompok menjadi salah satu kunci penting dalam Penanganan COVID-19.
Para relawan yang merupakan alumni STPDN/IPDN yang bertugas di Pemkot Tarakan ini terlibat dalam proses penguburan di lokasi pemakaman yang sudah disiapkan di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara.
"Kami menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pasien PDP COVID-19," kata Koordinator kegiatan, Abd. Azis Hasan. AP dalam siaran pers diterima di Tarakan, Minggu.
Terkait dengan partisipasi pihaknya dalam pemakaman tersebut, dia menyampaikan bahwa keluarga besar IKAPTK sebelumnya telah menyiapkan diri untuk turun langsung membantu dalam penanganan COVID di Kota Tarakan.
“Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan Pemkot Tarakan, sebenarnya anggota IKAPTK sebagai ASN telah tergabung di dalam struktur Gugus Tugas Percepatan Penanganna COVID-19 baik di tingkat Kota hingga ke tingkat Kelurahan,” kata Azis.
Dia menyadari bahwa masih ada yang bisa mereka berikan lagi kepada masyarakat, apalagi sebagai orang yang dididik di sekolah kader.
"Kami harus mampu menempatkan diri sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Insya Allah senantiasa siap ditempatkan di medan tugas manapun,” tegasnya.
Ia berharap partisipasi IKAPTK dalam pemakaman jenazah pasien PDP COVID-19 ini dapat membantu tugas pemerintah.
Semua tentunya berharap agar pandemi ini segera berakhir dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.