Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindagkop, UKM, dan Ketenagakerjaan Papua sudah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada 23.764 warga terdampak virus corona (COVID-19).

Kepala Disperindagkop, UKM, dan Ketenagakerjaan Papua Omah Laduane di Jayapura, Sabtu malam, menjelaskan bantuan sosial diberikan kepada masyarakat yang terdampak virus corona jenis baru itu, misalnya dirumahkan dan mereka lainnya yang benar-benar membutuhkan.
 
Penyaluran bansos tahap pertama ditargetkan 30.000 paket dan akan disalurkan ke Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi.

Hingga saat ini, sebagian besar baru disalurkan ke Kota Jayapura 20.626 paket dan Kabupaten Jayapura 3.138 paket dan masker, sedangkan untuk Keerom dan Sarmi akan disalurkan seusai Idul Fitri 1441 Hijriah.
 
Omah Laduane mengatakan penerima bantuan ada dari UKM serta sektor informal dan formal dengan identitas lengkap, termasuk nomor telepon penerima.
 
Setiap paket bansos berisi 20 kilogram beras, satu karton mi instan, 30 butir telurr atau ikan kaleng, biskuit, satu kilogram gula pasir, lima liter minyak goreng, dan minuman kopi jahe.
 
"Akibat pandemi COVID-19 saat ini tercatat 2.062 PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan dirumahkan," kata Omah Laduane.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024