Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan,  unggahan ujaran kebencian dengan latar belakang prajurit TNI AD (disebut bernama "Eko Frananda") merupakan akun palsu yang mencoreng TNI Angkatan Darat.

Siaran pers Dinas Penerangan TNI AD diterima ANTARA, Minggu, mengungkap  akun palsu kembali beredar pada Jumat malam kemarin (5 Juni 2020), sekitar jam 23.16 WIB, oleh akun Yostanabe@Yostanabe88.

Hasil investigasi Pusat Sandi  dan Siber TNI AD terhadap akun twitter Yostanabe@Yostanabe88 yang memasang foto profil seorang anggota TNI AD dengan nama Eko Frananda sebenarnya adalah akun palsu dan bukan milik prajurit TNI AD.

Akun tersebut telah menggunakan foto prajurit TNI AD yang identitas sebenarnya adalah Prajurit Satu AA dari satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam Iskandar Muda (Aceh).

Selain merusak dan merugikan nama pribadi Prajurit Satu AA, lanjutnya, unggahan yang dilakukan akun ini juga sangat merugikan  TNI AD.
 
 " TNI AD telah bertindak mendorong proses hukum terhadap pemilik akun media sosial diatas," tegas Brigjen TNI Nefra Firdaus.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024