Timika (ANTARA) - Komandan Brigade Infanteri 20 Ima Jaya Keramo/3-Kostrad Letkol Inf Edy Widiyanto mengakui peran media sangat penting sebagai alat kontrol sosial yang efektif dalam menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif di suatu wilayah.
"Disamping sebagai sarana penyampaian informasi dan pembentukan opini publik, media juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial terhadap berbagai kebijakan pemerintah terlebih pada era globalosasi sekarang ini," kata Letkol Widyanto di Timika, Sabtu.
Letkol Widyanto baru sepekan menjabat Danbrigif 20 IJK/3-Kostrad menggantikan Kolonel Inf Charles BP Sagala yang mendapat promosi tugas sebagai Kasiops Kasrem 151/Binaya Kodam XVI/Patimura.
Upacara serah terima jabatan Danbrig 20 IJK/3-Kostrad berlangsung di Aula Markas Divisi Infanteri 3 Kostrad di Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (27/6) dipimpin oleh Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki.
Letkol Widyanto berjanji akan terbuka dalam setiap pemberitaan jika ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi awak media.
Dalam kesempatan itu, Letkol Widyanto mengatakan sesuai ketentuan UU Nomor 34 Tahun 2004, maka TNI melaksanakan kegiatan operasi militer selain perang untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun daerah.
Terkait hal itu, Brigif 20 IJK/3-Kostrad juga melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan dan menjadi perekat bagi seluruh elemen di Papua.
Letkol Widyanto meminta media di wilayah Timika dapat menjaga suasana kebersamaan dan menciptakan sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Guna memupuk kebersamaan antara jajaran Brigif 20 IJK/3-Kostrad dengan para jurnalis di wilayah Timika, pada Sabtu siang digelar kegiatan pres gathering melalui out bond dan ramah tamah bertempat di Markas Brigif 20 IJK/3-Kostrad, Kilometer 14 jalan poros Timika-Pelabuhan Pomako.
Usai kegiatan itu, Letkol Widyanto bersama para jurnalis Timika menjenguk anggota Brigif 20/3 Kostrad Yang sedang sakit di Kantor Kesehatan Anggota (KSA) Brigif 20/3 Kostrad.
"Disamping sebagai sarana penyampaian informasi dan pembentukan opini publik, media juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial terhadap berbagai kebijakan pemerintah terlebih pada era globalosasi sekarang ini," kata Letkol Widyanto di Timika, Sabtu.
Letkol Widyanto baru sepekan menjabat Danbrigif 20 IJK/3-Kostrad menggantikan Kolonel Inf Charles BP Sagala yang mendapat promosi tugas sebagai Kasiops Kasrem 151/Binaya Kodam XVI/Patimura.
Upacara serah terima jabatan Danbrig 20 IJK/3-Kostrad berlangsung di Aula Markas Divisi Infanteri 3 Kostrad di Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (27/6) dipimpin oleh Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki.
Letkol Widyanto berjanji akan terbuka dalam setiap pemberitaan jika ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi awak media.
Dalam kesempatan itu, Letkol Widyanto mengatakan sesuai ketentuan UU Nomor 34 Tahun 2004, maka TNI melaksanakan kegiatan operasi militer selain perang untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun daerah.
Terkait hal itu, Brigif 20 IJK/3-Kostrad juga melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan dan menjadi perekat bagi seluruh elemen di Papua.
Letkol Widyanto meminta media di wilayah Timika dapat menjaga suasana kebersamaan dan menciptakan sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Guna memupuk kebersamaan antara jajaran Brigif 20 IJK/3-Kostrad dengan para jurnalis di wilayah Timika, pada Sabtu siang digelar kegiatan pres gathering melalui out bond dan ramah tamah bertempat di Markas Brigif 20 IJK/3-Kostrad, Kilometer 14 jalan poros Timika-Pelabuhan Pomako.
Usai kegiatan itu, Letkol Widyanto bersama para jurnalis Timika menjenguk anggota Brigif 20/3 Kostrad Yang sedang sakit di Kantor Kesehatan Anggota (KSA) Brigif 20/3 Kostrad.