Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua mengakui persediaan masker N95 bagi tenaga medis hingga saat ini jumlahnya sangat minim.

Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan memperhatikan peningkatan jumlah pasien positif di wilayahnya, ketersediaan masker N95 ini harus ditambah.

"Seyogyanya masker N95 atau Alat Pelindung Diri (APD) khusus bagi tenaga medis yang menangano COVID-19 harua disiapkan lagi," katanya.

Menurut Welliam, pihaknya tidak dapat menyebutkan secara detail jumlah masker N95 yang kini tersedia, namun yang pasti ke depan persediaannya harus ditambah.

"Kondisi kini, kami sudah sangat kritis untuk persediaan masker N95," ujarnya yang juga merupakan Kepala BPBD Provinsi Papua.

Dia menjelaskan untuk itu, pihaknya kini sedang dalam proses pembahasan pengadaan kembali masker N95 ini.

"Apalagi kini, untuk mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), penggunaan masker N95 ini sangat dibutuhkan," katanya lagi.

Dia menambahkan antara COVID-19 dan karhutla merupakan dua hal yang berbeda sehingga dalam penanganannya jangan sampai ada pendobelan atau tumpang tindih.

 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025